Warga Lubuklinggau Hilang di Sungai, Pencarian Terus Dilakukan

Reporter: Izul |

Editor: Irwansyah |

Minggu , 02 Feb 2025 - 14:38

Warga Lubuklinggau, Zainul, hilang diduga hanyut saat memancing di Sungai Kelingi. Pencarian terus dilakukan oleh tim Basarnas dan kepolisian. Saat ini polisi dan Basarnas sudah turun ke lokasi. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

Lubuklinggau, SUMATERAEKSPRES.ID – Kejadian misterius menimpa seorang pria bernama Zainul (35) warga Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Zainul dilaporkan hilang setelah diduga hanyut saat memancing di Sungai Kelingi pada Sabtu (1/2). Hingga Minggu pagi (2/2), pencarian yang melibatkan warga, kepolisian, dan Basarnas belum membuahkan hasil.

Ketua RT 5 Kelurahan Tapak Lebar, Sardianto, menjelaskan bahwa Zainul terakhir kali terlihat pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB, saat berpamitan dengan istrinya untuk pergi memancing.

Zainul hanya mengenakan celana pendek dan membawa jala ikan.

"Istrinya bilang dia pergi memancing, tapi dia tidak bisa berenang. Kami menduga dia hanyut," ujarnya.

Zainul memang dikenal sering memancing di sungai dan dalam beberapa minggu terakhir tinggal di kebun durian milik warga yang berada di seberang sungai, di wilayah Lubuklinggau Utara.

Area yang terpencil ini membuat pencarian menjadi lebih sulit.

Setelah Zainul tidak pulang hingga malam, sang istri melapor kepada warga sekitar. Pencarian dimulai pada pukul 23.00 WIB dan terus berlanjut hingga pagi hari, dengan melibatkan tim SAR dan warga setempat.

"Pagi ini, polisi dan Basarnas sudah turun ke lokasi. Kami berharap Zainul bisa ditemukan, baik dalam keadaan selamat atau tidak," kata Sardianto.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kususma Wardhana, melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Jhoni Fajri, mengonfirmasi laporan tentang hilangnya Zainul.

"Anaknya yang berusia 3 tahun menjadi saksi. Anak itu mengatakan ayahnya tenggelam dan menunjukkan lokasi terakhir.

warga lubuklinggau hilang di sungai, pencarian terus dilakukan                            lubuklinggau, sumateraekspres.id – kejadian misterius menimpa seorang pria bernama zainul (35) warga kelurahan tapak lebar, kecamatan lubuklinggau barat ii.
zainul dilaporkan hilang setelah diduga hanyut saat memancing di sungai kelingi pada sabtu (1/2). hingga minggu pagi (2/2), pencarian yang melibatkan warga, kepolisian, dan basarnas belum membuahkan hasil.
ketua rt 5 kelurahan tapak lebar, sardianto, menjelaskan bahwa zainul terakhir kali terlihat pada sabtu pagi sekitar pukul 10.00 wib, saat berpamitan dengan istrinya untuk pergi memancing.
zainul hanya mengenakan celana pendek dan membawa jala ikan.
baca juga:korban penipuan di palembang kehilangan puluhan juta, tertipu janji komisi dari tugas online
baca juga:prakiraan cuaca sumatera selatan, senin 3 februari 2025, waspada hujan petir di empat daerah
"istrinya bilang dia pergi memancing, tapi dia tidak bisa berenang. kami menduga dia hanyut," ujarnya.zainul memang dikenal sering memancing di sungai dan dalam beberapa minggu terakhir tinggal di kebun durian milik warga yang berada di seberang sungai, di wilayah lubuklinggau utara.
area yang terpencil ini membuat pencarian menjadi lebih sulit.
setelah zainul tidak pulang hingga malam, sang istri melapor kepada warga sekitar. pencarian dimulai pada pukul 23.00 wib dan terus berlanjut hingga pagi hari, dengan melibatkan tim sar dan warga setempat.
"pagi ini, polisi dan basarnas sudah turun ke lokasi. kami berharap zainul bisa ditemukan, baik dalam keadaan selamat atau tidak," kata sardianto.
baca juga:inilah alasan kenapa simtun belum valid meskipun nrg sudah muncul, lulusan ppg piloting harus tahu!
baca juga:jenazah kiki tiba di palembang, dimakamkan di samping ayahnya
kapolres lubuklinggau, akbp bobby kususma wardhana, melalui kapolsek lubuklinggau barat, akp jhoni fajri, mengonfirmasi laporan tentang hilangnya zainul.
"anaknya yang berusia 3 tahun menjadi saksi. anak itu mengatakan ayahnya tenggelam dan menunjukkan lokasi terakhir.
kami masih melanjutkan pencarian bersama basarnas," jelas akp jhoni.
pencarian dilakukan di aliran sungai kelingi, yang diketahui memiliki banyak lubuk atau kedalaman, mempersulit upaya pencarian.
baca juga:jenazah kiki tiba di palembang, dimakamkan di samping ayahnya
baca juga:cara belanja menggunakan shopee paylater: panduan lengkap
meski aliran sungai relatif normal, petugas tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban.
hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan dengan harapan zainul dapat segera ditemukan.