Jenazah Kiki Tiba di Palembang, Dimakamkan di Samping Ayahnya

Reporter: Nanda |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 02 Feb 2025 - 11:10

Jenazah Kiki Tiba di Palembang, Dimakamkan di Samping Ayahnya-Foto: IST -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jenazah Tris Risky Akbar Reformansyah, yang akrab disapa Kiki (26), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang, akhirnya tiba di rumah duka yang terletak di Jalan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Minggu (2/2/2025).

Setibanya di rumah duka, jenazah langsung dibawa ke Masjid Hidayatullah, yang berada tepat di samping kediaman orang tuanya, untuk dishalatkan.

Kehadiran perwakilan dari IM Japan dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia turut menyertai proses pemulangan jenazah tersebut. Meski begitu, wartawan yang hendak meliput acara tersebut tidak diperkenankan masuk ke area masjid karena permintaan khusus dari pihak perusahaan Jepang tempat almarhum bekerja.

“Maaf, ini permintaan dari perwakilan perusahaan Jepang,” ujar salah satu kerabat Kiki yang menjaga pintu pagar masjid.

Cik Imah (55), ibu Kiki, tidak dapat menahan kesedihannya ketika jenazah anak ketiganya tiba. Dengan berlinang air mata, ia mengungkapkan bahwa setelah dishalatkan, jenazah Kiki akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Meru, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, di samping makam ayahnya.

“Jenazah Kiki akan dimakamkan di samping papanya,” ungkap Cik Imah dengan suara terisak.

Kiki diketahui mengalami kecelakaan saat bekerja di Jepang pada Senin (27/1/2025) saat terlibat dalam proyek pembangunan jembatan di Hiroshima.

Kakak kandung Kiki, Herci Basepko Lidintama (34), menceritakan bahwa dirinya pertama kali mendapat kabar duka tersebut langsung dari Kemenaker RI pada hari yang sama.

“Saat itu saya sedang mengemudi dan menerima telepon dari Kemenaker RI yang mengabarkan bahwa adik saya mengalami musibah dan meninggal dunia,” ujarnya pada Rabu (29/1/2025).

Herci mengungkapkan bahwa Kiki telah bekerja di Jepang selama sekitar tujuh bulan, setelah sebelumnya bekerja di Palembang.

jenazah kiki tiba di palembang, dimakamkan di samping ayahnya                            palembang, sumateraekspres.id - jenazah tris risky akbar reformansyah, yang akrab disapa kiki (26), seorang tenaga kerja indonesia (tki) yang meninggal akibat kecelakaan kerja di jepang, akhirnya tiba di rumah duka yang terletak di jalan silaberanti, kecamatan jakabaring, palembang, pada minggu (2/2/2025).
setibanya di rumah duka, jenazah langsung dibawa ke masjid hidayatullah, yang berada tepat di samping kediaman orang tuanya, untuk dishalatkan.
kehadiran perwakilan dari im japan dan kementerian tenaga kerja (kemenaker) republik indonesia turut menyertai proses pemulangan jenazah tersebut. meski begitu, wartawan yang hendak meliput acara tersebut tidak diperkenankan masuk ke area masjid karena permintaan khusus dari pihak perusahaan jepang tempat almarhum bekerja.
“maaf, ini permintaan dari perwakilan perusahaan jepang,” ujar salah satu kerabat kiki yang menjaga pintu pagar masjid.
cik imah (55), ibu kiki, tidak dapat menahan kesedihannya ketika jenazah anak ketiganya tiba. dengan berlinang air mata, ia mengungkapkan bahwa setelah dishalatkan, jenazah kiki akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (tpu) gunung meru, kecamatan seberang ulu ii, palembang, di samping makam ayahnya.
“jenazah kiki akan dimakamkan di samping papanya,” ungkap cik imah dengan suara terisak.
baca juga:kondisi cuaca palembang hari ini: berawan dan udara kabur menyambut minggu pagi
baca juga:kode redeem mobile legends 2 februari 2025: klaim hadiah gratis awal bulan!
kiki diketahui mengalami kecelakaan saat bekerja di jepang pada senin (27/1/2025) saat terlibat dalam proyek pembangunan jembatan di hiroshima.
kakak kandung kiki, herci basepko lidintama (34), menceritakan bahwa dirinya pertama kali mendapat kabar duka tersebut langsung dari kemenaker ri pada hari yang sama.
“saat itu saya sedang mengemudi dan menerima telepon dari kemenaker ri yang mengabarkan bahwa adik saya mengalami musibah dan meninggal dunia,” ujarnya pada rabu (29/1/2025).
herci mengungkapkan bahwa kiki telah bekerja di jepang selama sekitar tujuh bulan, setelah sebelumnya bekerja di palembang.
baca juga:rekrutmen pt freeport dan angkasa pura support bagi lulusan sma, smk, dan s1
baca juga:thr untuk lulusan pppk 2024: apakah mereka berhak menerima?
kiki memutuskan untuk mengikuti seleksi program kerja di jepang, lulus, dan berangkat pada akhir juni 2024.
namun, herci mengatakan bahwa keluarga belum bisa merincikan secara jelas kronologi kecelakaan yang menimpa kiki. “untuk penjelasan lebih lanjut, kami serahkan kepada pihak keluarga yang berada di bangka. kami di sini masih fokus mengurus kepulangan dan pemakaman jenazah kiki,” jelasnya.