Palembang Masuk 5 Besar Kota Termacet

MACET PARAH : Jl Jend Sudirman, tepatnya di kawasan Pasar Km 5 sampai flyover Simpang Polda selalu macet parah setiap hari, terutama pada hari biasa karena padatnya aktivitas pelajar sekolah, RS, pasar di sekitarnya, dan sebagainya. FOTO : KRIS SAMIAJI/SU--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Palembang masuk lima besar kota termacet di Indonesia. Hal ini mendapat perhatian serius PJ Walikota Palembang, DR Cheka Virgowansyah dan Sat Lantas Polrestabes Palembang.
Untuk mengatasinya, kedua institusi ini berusaha mencari solusi dan jalan keluar. Dari pendataan Sat Lantas Polrestabes Palembang, kemacetan selama ini sering terjadi di kawasan Jl Jenderal Sudirman arah Pasar Km 5 sampai ke Fly Over Simpang Polda, Simpang Patal, Jl Jenderal Sudirman sekitar Pasar Cinde, dan beberapa ruas jalan lainnya.
BACA JUGA:Truk Fuso Terbalik di Simpang Polda, Hantam Tiang LRT Hingga Lecet dan Sebabkan Kemacetan Parah
BACA JUGA:Cegah Kemacetan dan Kecelakaan, Batasi Operasional Angkutan Barang
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty menyebut macet seputaran Pasar Km 5 karena posisi drop in dan drop out di jalan yang sama.
Di kawasan ini juga terdapat sekolah, RS, perkantoran dan aktifitas jual beli atau pasar. Apalagi di arah Jl Balayudha, tak hanya ada satu sekolah, juga ada TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi (PT). Kondisi ini kian memperparah kemacetan yang ada. Akses parkir pun sangat terbatas.
"Yang jadi PR kita saat ini, kemacetan di ruas Jl Jenderal Sudirman arah Pasar Km 5-Fly Over Simpang Polda. Karena di kawasan ini jumlah kendaraan yang melintas sangat padat.
Terutama ketika jam sekolah atau perkantoran. Di seputar kawasan juga jadi lokasi drop out dan drop ini lantaran banyak sekolah dan ribuan pelajar," ulasnya, kemarin.
Terkait hal ini, terang Yenni, pihaknya masih berusaha melakukan upaya di sekitar kawasan dengan mengurai kemacetan yang ada, kendati hingga kini belum terpecahkan.
“Pada saat jam sekolah, kita mengerahkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas sekitar lokasi. Memang banyak kendaraan pada saat bersamaan ikut menyulitkan, padahal ini juga terkait kenyamanan berlalu lintas,” tambahnya.
Pihaknya sudah menggelar diskusi dan rapat bersama stakeholder terkait untuk mengatasi persoalan tersebut.
Terpisah, Pj Wali Kota Palembang, DR Cheka Virgowansyah mengungkapkan pihaknya akan melihat langsung kondisi yang ada ini sekaligus mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.
“Kemacetan umum terjadi di kota besar di Indonesia maupun dunia, sebagai pertanda pertumbuhan ekonomi dan pesatnya pembangunan.
Namun jangan sampai kemacetan memperparah situasi lalulintas hingga membuat waktu tempuh menjadi lebih lama,” bebernya.