https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gunakan Data, Menangkan Hati Pemilih

PEMBICARA: - Pakar komunikasi dan konsultan politik Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau lebih dikenal dengan sebutan Ipang Wahid usai menjadi pembicara di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. FOTO: IST--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pakar komunikasi dan konsultan politik Irfan Asy'ari Sudirman Wahid membocorkan soal strategi dan jurus pemenangan pilkada di depan kader serta petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Indonesia.

Pria yang akrab disapa Gus Ipang Wahid itu membeberkan soal Perception Engineering.

BACA JUGA:Dapat B1KWK dari PKB, Dukungan untuk Enos-Yudha di Pilkada OKU Timur 2024 Kian Kuat dengan 19 Kursi DPRD

BACA JUGA:Resmi Didukung PKB, Panca - Ardani Terima B1KWK PKB

Ipang mengisahkan keberhasilannya mendongkrak elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilkada Serentak 2024 lalu.

Yakni saat dirinya berada di balik layar Rudy Mas'ud dan Seno Aji yang sukses memenangkan Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim 2024).

‘’Kemenangan ini tak lepas dari Perception Engineering, pendekatan berbasis data. Ini bukti nyata  data dapat menjadi senjata rahasia dalam memenangkan hati pemilih," beber Ipang Wahid saat menjadi pemateri utama di workshop bertajuk 'Tausiyah Perception Engineering ala Ipang Wahid' yang diselenggarakan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Sebelum mendeklarasikan maju Pilkada Kaltim, elektabilitas Rudy-Seno hanya 23%.

Dengan pendekatan berbasis data, keduanya berhasil memenangkan pesta demokrasi dengan angka 55,67%.

“Data bukan hanya angka, tetapi juga cerita yang dapat membangun koneksi dengan audiens. Inilah kenapa kita bisa mengubah persepsi dalam 100 hari,” jelasnya.

Diceritakannya, data bisa menunjukkan program yang paling diingat dalam kampanye Prabowo-Gibran ketika Pilpres 2024.

Yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi kunci kemenangan Prabowo Gibran. Ipang Wahid lantas mengusulkan program GRATISPOL untuk Rudy-Seno.

GRATISPOL adalah program sekolah gratis, seragam gratis, berobat gratis, wifi gratis di setiap desa, biaya admin gratis untuk membeli rumah, dan haji umrah gratis untuk marbot yang diberikan dari pasangan Rudy-Seno untuk warga Kalimantan Timur.

Menurut Ipang, Perception Engineering itu mirip sekali dengan propaganda. “Bedanya, Perception Engineering menggunakan data untuk memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan