Website Pemkab Empat Lawang Diretas oleh Jaringan Judi Online, Kini Telah Normal Kembali

Website Pemkab Empat Lawang Diretas oleh Jaringan Judi Online, Kini Telah Normal Kembali-Foto: IST -
EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Situs resmi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menjadi sasaran peretasan yang diduga dilakukan oleh jaringan judi online (judol).
Insiden ini memicu kecemasan di kalangan masyarakat dan mencemari citra pemerintah daerah.
Dalam tanggapannya, pemerintah daerah menyampaikan penyesalan atas kejadian ini yang berdampak pada kepercayaan publik dan menodai citra positif yang telah dibangun.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Empat Lawang segera mengambil langkah-langkah untuk memulihkan situasi tersebut.
BACA JUGA:Pencuri Perangkat AC di RSUD Muara Beliti Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Kurir di Lubuklinggau Dihadapkan dengan Lokasi Pengiriman Paket di Kuburan
Salah satu langkah awal yang diambil adalah menutup sementara situs resmi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut serta menjaga data agar tetap aman.
Penutupan ini dilakukan sebagai tindakan preventif untuk mencegah penyebaran dampak negatif dari peretasan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pihak Dinas Kominfo juga berkolaborasi dengan pakar keamanan siber dan pihak berwenang untuk melakukan investigasi lebih mendalam guna mengidentifikasi sumber serangan serta memperbaiki celah-celah keamanan yang dimanfaatkan oleh pelaku.
Kejadian ini sudah dilaporkan kepada aparat penegak hukum untuk memproses kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Agar Terhindar dari Judi Online: Menjaga Diri dari Godaan Maksiat Digital
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan 2 Februari 2025: Waspada Hujan Petir di Lubuklinggau dan Sekitarnya
Pemerintah daerah memastikan bahwa sistem yang terpengaruh akan segera dipulihkan dan bahwa penguatan sistem keamanan digital akan terus dilakukan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Kepala Dinas Kominfo Empat Lawang, HM Azhari, menegaskan bahwa tidak ada data sensitif masyarakat yang bocor akibat peretasan ini.