Dorong Pemanfaatan Lahan, Gerdal Keong Sawah, Perluasan GSMP di Desa Bukit Langkap Muratara

Reporter: Izul |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 31 Jan 2025 - 21:17

BASMI HAMA : Petani melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Keong Sawah yang sering menyerang tanaman padi. -foto: zulkarnain/sumeks-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berkembang lebih luas. Tak hanya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dengan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk bercocok tanam.

Koordinator GSMP di Desa Bukit Langkap, Marzuki, mengatakan, pihaknya juga berikan berbagai bimbingan dalam bidang pertanian dalam arti lebih luas. Salah satunya melalui Gerakan Pengendalian (Gerdal) Keong Sawah. “Tujuan melindungi tanaman padi dari hama keong mas," jelas dia, kemarin.

Menurutnya, keong mas merupakan salah satu hama utama yang menyerang tanaman padi. Dapat menurunkan hasil panen secara signifikan. Oleh karena itu, dalam kegiatan GSMP, masyarakat dilatih untuk mengendalikan populasi keong sawah secara alami dan ramah lingkungan.

"Kami mengajarkan cara mengumpulkan dan memanfaatkan keong mas sebagai pakan ternak atau pupuk organik. Dengan begitu, hama bisa dikendalikan tanpa harus menggunakan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan," jelas Marzuki.

Selain Gerdal Keong Sawah, program GSMP di Desa Bukit Langkap juga mendorong pemanfaatan lahan kosong untuk budidaya sayur-sayuran dan tanaman pangan lainnya, seperti cabai, tomat, dan kangkung.

Program ini selaras dengan visi Pemprov Sumsel dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan berbasis keluarga. Supaya masyarakat tidak hanya bergantung pada pasar lagi. "Kemandirian pangan harus dimulai dari tingkat rumah tangga. Jika setiap keluarga bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan baik, maka ketahanan pangan akan semakin kuat," tambah Marzuki.

Dengan adanya GSMP, diharapkan masyarakat Muratara, khususnya di Desa Bukit Langkap, semakin aktif dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

dorong pemanfaatan lahan, gerdal keong sawah, perluasan gsmp di desa bukit langkap muratara                            muratara, sumateraekspres.id – gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp) di desa bukit langkap, kecamatan karang jaya, kabupaten musi rawas utara (muratara) berkembang lebih luas. tak hanya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dengan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk bercocok tanam.
koordinator gsmp di desa bukit langkap, marzuki, mengatakan, pihaknya juga berikan berbagai bimbingan dalam bidang pertanian dalam arti lebih luas. salah satunya melalui gerakan pengendalian (gerdal) keong sawah. “tujuan melindungi tanaman padi dari hama keong mas," jelas dia, kemarin.
menurutnya, keong mas merupakan salah satu hama utama yang menyerang tanaman padi. dapat menurunkan hasil panen secara signifikan. oleh karena itu, dalam kegiatan gsmp, masyarakat dilatih untuk mengendalikan populasi keong sawah secara alami dan ramah lingkungan.
"kami mengajarkan cara mengumpulkan dan memanfaatkan keong mas sebagai pakan ternak atau pupuk organik. dengan begitu, hama bisa dikendalikan tanpa harus menggunakan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan," jelas marzuki.
baca juga:ketahanan pangan nasional 2025: danrem 044/gapo targetkan cetak sawah di tiga kabupaten
baca juga:oku timur raih program oplah 2025, optimalkan 3.000 hektare sawah untuk pertanian lebih produktif
selain gerdal keong sawah, program gsmp di desa bukit langkap juga mendorong pemanfaatan lahan kosong untuk budidaya sayur-sayuran dan tanaman pangan lainnya, seperti cabai, tomat, dan kangkung.
program ini selaras dengan visi pemprov sumsel dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan berbasis keluarga. supaya masyarakat tidak hanya bergantung pada pasar lagi. "kemandirian pangan harus dimulai dari tingkat rumah tangga. jika setiap keluarga bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan baik, maka ketahanan pangan akan semakin kuat," tambah marzuki.
dengan adanya gsmp, diharapkan masyarakat muratara, khususnya di desa bukit langkap, semakin aktif dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Tag

Share