Pelunasan Biaya Haji Khusus 2025 Memasuki Hari Kedua, 3.570 Jemaah Telah Melunasi Bipih

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 31 Jan 2025 - 11:01

Pelunasan Biaya Haji Khusus 2025 Memasuki Hari Kedua, 3.570 Jemaah Telah Melunasi Bipih-Foto: Kemenag-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah haji khusus tahun 2025 memasuki hari kedua.

Hingga saat ini, sebanyak 3.570 jemaah telah menyelesaikan pembayaran dan mengisi kuota haji khusus.

Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, total kuota haji khusus tahun 2025 sebanyak 17.680 jemaah.

Kuota tersebut terdiri atas 3.404 jemaah yang sebelumnya telah melunasi namun tertunda keberangkatannya, 12.724 jemaah berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, 177 jemaah prioritas lanjut usia (1%), serta 1.375 petugas haji yang mencakup penanggung jawab PIHK, pembimbing, dan petugas kesehatan.

Rekapitulasi Pelunasan Hingga Hari Kedua

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nugraha Stiawan, mengungkapkan bahwa hingga hari kedua pelunasan, total 3.570 jemaah telah melakukan pembayaran.

Mereka terdiri atas 1.185 jemaah yang sebelumnya tertunda keberangkatannya, 2.368 jemaah dari nomor urut porsi berikutnya, serta 17 jemaah yang masuk kategori prioritas lansia.

"Selain itu, ada juga 363 jemaah yang telah melakukan pengisian kuota dengan status cadangan. Sehingga total pelunasan Bipih haji khusus hingga hari ini mencapai 3.933 jemaah," ujar Nugraha di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Jadwal Pengisian Kuota Haji Khusus

Kementerian Agama telah mengumumkan daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya haji pada 23 Januari 2025.

Daftar tersebut dapat diakses melalui laman resmi dan media sosial Kemenag.

pelunasan biaya haji khusus 2025 memasuki hari kedua, 3.570 jemaah telah melunasi bipih                            jakarta, sumateraekspres.id – proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (bipih) untuk jemaah haji khusus tahun 2025 memasuki hari kedua.
hingga saat ini, sebanyak 3.570 jemaah telah menyelesaikan pembayaran dan mengisi kuota haji khusus.
kementerian agama (kemenag) mencatat, total kuota haji khusus tahun 2025 sebanyak 17.680 jemaah.
kuota tersebut terdiri atas 3.404 jemaah yang sebelumnya telah melunasi namun tertunda keberangkatannya, 12.724 jemaah berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, 177 jemaah prioritas lanjut usia (1%), serta 1.375 petugas haji yang mencakup penanggung jawab pihk, pembimbing, dan petugas kesehatan.
baca juga: tak berubah, kuota jch sumsel musim haji 1446 h tetap 7.012 orang
baca juga:pengisian kuota haji khusus 2025 dimulai, 923 jemaah isi kuota di hari pertama
rekapitulasi pelunasan hingga hari kedua
direktur bina umrah dan haji khusus kemenag, nugraha stiawan, mengungkapkan bahwa hingga hari kedua pelunasan, total 3.570 jemaah telah melakukan pembayaran.
mereka terdiri atas 1.185 jemaah yang sebelumnya tertunda keberangkatannya, 2.368 jemaah dari nomor urut porsi berikutnya, serta 17 jemaah yang masuk kategori prioritas lansia.
"selain itu, ada juga 363 jemaah yang telah melakukan pengisian kuota dengan status cadangan. sehingga total pelunasan bipih haji khusus hingga hari ini mencapai 3.933 jemaah," ujar nugraha di jakarta, kamis (30/1/2025).
baca juga:kementerian agama umumkan daftar jemaah haji khusus 2025, transparansi jadi prioritas
baca juga:kpk bakal awasi proses penyelenggaraan ibadah haji 2025
jadwal pengisian kuota haji khusus
kementerian agama telah mengumumkan daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya haji pada 23 januari 2025.
daftar tersebut dapat diakses melalui laman resmi dan media sosial kemenag.
pengisian kuota jemaah haji khusus berlangsung setiap hari kerja mulai 24 januari hingga 7 februari 2025.
jika masih terdapat sisa kuota, maka tahap pengisian berikutnya akan dibuka pada 17 – 21 februari 2025.
apabila masih terdapat kuota tersisa, pengisian akhir akan dilaksanakan pada 27 – 28 februari 2025.
nugraha menegaskan pentingnya pelaksanaan pengisian kuota haji khusus yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“saya minta kepada para kepala bidang haji agar proses pengisian kuota ini benar-benar dilakukan secara transparan dan sesuai dengan regulasi,” tandasnya.