Kodam II Sriwijaya Bantah Keterlibatannya dalam Penipuan Orderan Fiktif

Kodam II Sriwijaya Bantah Keterlibatannya dalam Penipuan Orderan Fiktif-Foto: IST-
Peringatan kepada Masyarakat dan UMKM untuk Waspada
Kodam II Sriwijaya mengimbau masyarakat dan pelaku UMKM agar lebih berhati-hati terhadap segala bentuk permintaan, baik itu pesanan pembelian, panggilan telepon, maupun permintaan sumbangan yang mengatasnamakan pejabat Kodam. Masyarakat diminta untuk memverifikasi langsung informasi tersebut ke pihak berwenang sebelum menindaklanjutinya.
Laporan kepada Aparat Penegak Hukum
Kodam II Sriwijaya juga menyarankan agar masyarakat segera melapor kepada aparat berwenang, baik TNI maupun Polri, jika menemukan indikasi penipuan yang mengatasnamakan Kodam II Sriwijaya. Tindakan hukum akan diambil untuk memastikan pelaku mendapat sanksi yang setimpal.
Proses Penelusuran Terhadap Pelaku Penipuan
Kodam II Sriwijaya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pembuatan dan penyebaran surat palsu tersebut. Tujuan dari penelusuran ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM yang menjadi sasaran utama penipuan tersebut.
Kodam II Sriwijaya menegaskan komitmennya untuk menjaga reputasi dan kepercayaan masyarakat.
Kolonel Paiman memastikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menangkap dan memproses hukum para pelaku penipuan ini.
BACA JUGA:Tabrakan Maut Truk vs Revo di OKU Timur, Tabroni Warga Campang Tiga Tewas
BACA JUGA:Video Diduga Tahanan Konsumsi Sabu di Lapas Tanjung Raja Beredar Lagi, Ini Penjelasannya
Selain itu, Kodam II Sriwijaya berencana untuk meningkatkan upaya sosialisasi kepada masyarakat, agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Kolonel Paiman mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas asal-usulnya, dan selalu melakukan klarifikasi dengan instansi terkait.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi pelaku usaha dan masyarakat luas untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan institusi resmi.
Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum, diharapkan penipuan seperti ini dapat diminimalisir, dan kepercayaan terhadap Kodam II Sriwijaya tetap terjaga dengan baik.