Kodam II Sriwijaya Bantah Keterlibatannya dalam Penipuan Orderan Fiktif

Kodam II Sriwijaya Bantah Keterlibatannya dalam Penipuan Orderan Fiktif-Foto: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID – Beberapa waktu terakhir, nama besar Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya tercoreng akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kabar beredar mengenai adanya pemesanan fiktif yang menggunakan nama Kodam II Sriwijaya untuk menipu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Peristiwa ini pun menimbulkan polemik dan memicu kekhawatiran di kalangan pelaku usaha.
Menanggapi isu tersebut, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya, Kolonel Infanteri Paiman, dengan tegas membantah adanya keterlibatan pihak Kodam dalam kejadian ini.
Dalam konferensi pers yang digelar, Kolonel Paiman menjelaskan bahwa informasi yang beredar merupakan upaya penipuan yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan institusi militer Kodam II Sriwijaya.
BACA JUGA:Puan Maharani Pulang Kampung, Disambut Antusias Warga Tanjung Raman
BACA JUGA:IRT Diduga Disekap Suami Selama 3 Bulan, Ditemukan Sekarat dan Meninggal Dunia di RS
Poin-poin Penting dari Penjelasan Kolonel Paiman
Kolonel Paiman menyampaikan lima klarifikasi penting terkait isu penipuan yang mengatasnamakan Kodam II Sriwijaya:
-
Kodam II Sriwijaya Tidak Pernah Melakukan Pemesanan Fiktif
Kodam II Sriwijaya dan seluruh jajarannya menegaskan bahwa mereka tidak pernah melakukan pemesanan barang atau produk dari UMKM secara fiktif, termasuk dalam bentuk makanan, kue, atau barang lainnya. -
Surat Palsu yang Mengatasnamakan Kodam
Beberapa surat yang mencatut nama pejabat Kodam II Sriwijaya telah terbukti sebagai dokumen palsu. Surat-surat tersebut sengaja dibuat untuk menipu dan memanipulasi para pelaku usaha. Kolonel Paiman menegaskan bahwa semua surat yang beredar adalah palsu.