https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kembangkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris, Kerja sama Kemendikdasmen dan British Council

BUKA DIALOG: Dirjen GTK Prof Nunik buka dialog kerja sama Kemendikdasmen dan British Council-foto: ist-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI dan Pemerintah Inggris, melalui British Council menggelar kegiatan bersama. Berupa dialog dengan tajuk "Memajukan Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia: Memberikan Wawasan dan Mendorong Dialog untuk Memperkuat Pengembangan Profesionalisme Guru".  Acara bertempat di Gedung A, Kantor Kemendikdasmen

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Kemendikdasmen, Prof Nunuk Suryani mengatakan, dialog ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam kebijakan dan praktik untuk memperbaiki pengembangan profesional guru bahasa Inggris. Juga memperkuat kompetensi guru, dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. 

Dijelaskannya, program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI) yang digagas Kemendikdasmen bersama British Council ini berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para guru jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Terutama yang menjadi peserta program ini. Dari level menengah (A2, B1, dan B2) sesuai standar CEFR. 

Kata Prof Nunuk, program ini berhasil meningkatkan kemampuan berbicara para guru dari B1 ke B2. Selanjutnya, para guru memerlukan pelatihan lebih lanjut guna mendorong semakin banyak guru mencapai kemahiran tingkat lanjut (C1). Pemerintah Indonesia sangat menghargai kolaborasi dengan British Council, yang telah memperkuat kompetensi bahasa Inggris para guru yang mendukung upaya nasional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris, dan mempersiapkan para pendidik untuk menghadapi tantangan global. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Anggota IKPI, Lantik Pengurus IKPI

BACA JUGA:Program Magenta BUMN 2025: Kesempatan Emas bagi Mahasiswa dan Lulusan Baru untuk Mengasah Kompetensi di Dunia

“Kami menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi lebih lanjut yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru,” tutur Nunuk.  

Dialog kemarin selain dihadiri Mendikdasmen,  Abdul Mu'ti, Menteri Negara untuk Indo-Pasifik dari Inggris, Catherine West; Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian; perwakilan dari tim Pendidikan Kedutaan Besar Inggris.

Hadir pula, pendidik dan pelatih guru dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan Pusat Pengembangan Guru (BGP/BBGP); guru bahasa Inggris dari sekolah dasar dan menengah; perwakilan dari organisasi masyarakat sipil; organisasi internasional; sektor swasta; dan media. 

Dalam acara itu akan diumumkan hasil evaluasi, yaitu program percobaan pengembangan profesional berkelanjutan secara daring untuk guru sekolah dasar dan menengah serta program pengembangan kapasitas untuk pendidik guru. 

Program percobaan ini dirancang untuk mengembangkan model pengembangan profesional bagi guru sekolah dasar dan menengah serta pengembangan kapasitas pendidik guru. 

BACA JUGA:Tes Kompetensi PPPK Tahap I Prabumulih Dimulai, Dilaksanakan Selama 3 Hari

BACA JUGA:Upgrading Kompetensi Guru SMK

Dilaksanakan secara daring selama delapan bulan sepanjang 2024 lalu, program ini melibatkan 498 guru di seluruh Indonesia. Mencakup pembelajaran daring mandiri melalui sistem manajemen pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan bahasa dan pengetahuan akademik menggunakan modul English for Teaching dan Teaching for Success dari British Council. Ada pula, pembelajaran mandiri mengenai penggunaan bahasa di kelas melalui aplikasi In Class dari British Council, serta sesi Community of Practice (CoP) yang difasilitasi oleh e-moderator global dari British Council. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan