Keajaiban Salat Dhuha: Ringan Dilaksanakan, Berlimpah Pahala dan Keberkahan Dunia Akhirat

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Rabu , 22 Jan 2025 - 08:23

AFDHOL: Berapa rakaat Salat Dhuha yang afdhol? Ini Kata Para Ulama. Foto: menaramasjid--

Pesan dalam hadis ini memberikan keyakinan bahwa Allah akan mempermudah urusan duniawi bagi siapa saja yang meluangkan waktunya untuk salat Dhuha. Rezeki yang dimaksud bukan hanya berupa materi, tetapi juga kesehatan, ketenangan hati, serta kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan.

3. Diampuni Dosa-Dosanya

Salat Dhuha juga menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang melaksanakan salat Dhuha dengan istiqamah, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Tirmidzi).

Keutamaan ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang senantiasa melaksanakan amalan sunnah seperti salat Dhuha.

4. Dicatat Sebagai Ahli Ibadah

Orang yang rutin melaksanakan salat Dhuha akan dicatat sebagai hamba yang senantiasa mengingat Allah SWT. Dalam sebuah hadis disebutkan:

"Barang siapa yang menjaga salat Dhuha, maka ia akan dicatat sebagai orang yang kembali kepada Allah dengan penuh ketaatan." (HR. Ahmad).

5. Mendapatkan Rumah di Surga

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa orang yang rutin melaksanakan salat Dhuha akan dibangunkan sebuah rumah di surga. Janji ini menjadi motivasi besar bagi umat Islam untuk tidak meninggalkan amalan yang mulia ini.

Waktu dan Cara Pelaksanaan Salat Dhuha

Salat Dhuha dapat dilaksanakan setelah matahari terbit setinggi tombak atau sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit hingga sebelum waktu Zuhur. Jumlah rakaat salat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat, dilakukan dengan salam setiap dua rakaat.

Adapun tata cara salat Dhuha tidak berbeda dengan salat sunnah lainnya, yaitu:

keajaiban salat dhuha: ringan dilaksanakan, berlimpah pahala dan keberkahan dunia akhirat                            sumateraekspres.id - salat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh rasulullah saw dan memiliki banyak keutamaan bagi umat islam yang melaksanakannya.
dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu zuhur, salat dhuha bukan hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada allah swt, tetapi juga sebagai cara untuk meraih berbagai keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
makna dan anjuran salat dhuha
salat dhuha sering disebut sebagai “salatnya orang-orang yang bertobat” karena waktu pelaksanaannya yang penuh ketenangan, biasanya setelah aktivitas pagi dimulai. rasulullah saw dalam sabdanya bersabda:
"setiap pagi, setiap persendian salah seorang dari kalian wajib disedekahi. setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan memerintahkan kebaikan serta mencegah kemungkaran juga sedekah. semua itu dapat diganti dengan melaksanakan dua rakaat salat dhuha." (hr. muslim).
baca juga:kapan waktu terbaik mengerjakan salat dhuha? ini kata buya yahya!
baca juga:sholat dhuha: amal sholat sunah yang menyempurnakan sholat wajib, kunci kesuksesan dunia akhirat
hadis ini menegaskan bahwa salat dhuha merupakan amalan ringan namun memiliki nilai luar biasa, bahkan dianggap sebagai bentuk sedekah atas nikmat yang allah berikan kepada tubuh manusia setiap harinya.
keutamaan salat dhuha
1. mendapat pahala sedekah
sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas, salat dhuha dapat menggantikan sedekah harian yang diwajibkan pada setiap persendian manusia. dengan melaksanakan salat ini, seseorang telah bersedekah secara spiritual atas tubuhnya kepada allah swt.
2. mendatangkan rezeki yang berlimpah
salah satu keutamaan yang sangat dikenal dari salat dhuha adalah menjadi wasilah datangnya rezeki. dalam sebuah hadis qudsi, allah swt berfirman:
"wahai anak adam, janganlah engkau malas mengerjakan empat rakaat di awal harimu, niscaya aku akan mencukupkan kebutuhanmu di sepanjang hari." (hr. abu dawud).
pesan dalam hadis ini memberikan keyakinan bahwa allah akan mempermudah urusan duniawi bagi siapa saja yang meluangkan waktunya untuk salat dhuha. rezeki yang dimaksud bukan hanya berupa materi, tetapi juga kesehatan, ketenangan hati, serta kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan.
3. diampuni dosa-dosanya
salat dhuha juga menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan. rasulullah saw bersabda:
"barang siapa yang melaksanakan salat dhuha dengan istiqamah, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (hr. tirmidzi).
baca juga:inilah keajaiban salat dhuha yang jarang diketahui orang
baca juga:keajaiban salat tahajud: menemukan kedamaian jiwa dan keberkahan hidup di sepertiga malam
keutamaan ini menunjukkan betapa besar kasih sayang allah kepada hamba-nya yang senantiasa melaksanakan amalan sunnah seperti salat dhuha.
4. dicatat sebagai ahli ibadah
orang yang rutin melaksanakan salat dhuha akan dicatat sebagai hamba yang senantiasa mengingat allah swt. dalam sebuah hadis disebutkan:
"barang siapa yang menjaga salat dhuha, maka ia akan dicatat sebagai orang yang kembali kepada allah dengan penuh ketaatan." (hr. ahmad).
5. mendapatkan rumah di surga
dalam riwayat lain, rasulullah saw juga menyampaikan bahwa orang yang rutin melaksanakan salat dhuha akan dibangunkan sebuah rumah di surga. janji ini menjadi motivasi besar bagi umat islam untuk tidak meninggalkan amalan yang mulia ini.
waktu dan cara pelaksanaan salat dhuha
salat dhuha dapat dilaksanakan setelah matahari terbit setinggi tombak atau sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit hingga sebelum waktu zuhur. jumlah rakaat salat dhuha minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat, dilakukan dengan salam setiap dua rakaat.
adapun tata cara salat dhuha tidak berbeda dengan salat sunnah lainnya, yaitu:
1. niat di dalam hati untuk melaksanakan salat dhuha.
2. membaca surah al-fatihah dan surah pendek pada setiap rakaat. disarankan untuk membaca surah asy-syams pada rakaat pertama dan surah ad-duha pada rakaat kedua.
3. menyelesaikan salat dengan tuma’ninah dan khusyuk, serta diakhiri dengan doa khusus salat dhuha.
doa setelah salat dhuha
setelah melaksanakan salat dhuha, dianjurkan untuk membaca doa yang sesuai dengan amalan ini:
"ya allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu-mu, keagungan adalah milik-mu, keindahan adalah rahmat-mu, kekuatan adalah milik-mu, dan perlindungan adalah milik-mu. ya allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah. jika di bumi, keluarkanlah. jika sulit, mudahkanlah. jika haram, sucikanlah. jika jauh, dekatkanlah. dengan keberkahan waktu dhuha-mu, karunia-mu, dan keindahan-mu, karuniakanlah aku sebagaimana engkau mengaruniakan hamba-hamba-mu yang saleh."
salat dhuha dapat dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang fleksibel, minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat, sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan seseorang. berikut penjelasan tentang jumlah rakaat yang dianjurkan:
1. minimal 2 rakaat
pelaksanaan dua rakaat salat dhuha sudah mencukupi sesuai dengan sunnah. hal ini didasarkan pada hadis rasulullah saw:
"setiap pagi, setiap persendian salah seorang dari kalian wajib disedekahi… dan semua itu dapat diganti dengan melaksanakan dua rakaat salat dhuha."
(hr. muslim).
2. 4 rakaat atau lebih
rasulullah saw juga menganjurkan untuk melaksanakan salat dhuha dengan jumlah yang lebih banyak jika mampu. dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
"wahai anak adam, janganlah engkau malas mengerjakan empat rakaat di awal harimu, niscaya aku akan mencukupkan kebutuhanmu sepanjang hari."
(hr. abu dawud dan tirmidzi).
baca juga:kapan waktu terbaik mengerjakan salat dhuha? ini kata buya yahya!
baca juga:salat dan doa bersama, kegiatan forkopimda sambut provinsi sumsel malam tahun baru 2025
3. maksimal 12 rakaat
para ulama menyebutkan bahwa jumlah maksimal rakaat salat dhuha adalah 12 rakaat, berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh tirmidzi:
"barang siapa yang melaksanakan salat dhuha sebanyak 12 rakaat, allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga."
(hr. tirmidzi).
sebagian besar orang melaksanakan salat dhuha antara 2 hingga 8 rakaat, tergantung pada waktu yang tersedia dan kemampuan fisik. yang paling penting adalah melakukannya dengan penuh keikhlasan, tuma’ninah (tenang), dan khusyuk.
meskipun ada variasi jumlah rakaat yang dianjurkan, rasulullah saw memberikan kemudahan kepada umatnya untuk melaksanakan salat dhuha sesuai kemampuan.
jika waktu sempit, dua rakaat sudah mencukupi. namun, jika memiliki lebih banyak waktu dan energi, empat, delapan, atau bahkan 12 rakaat akan memberikan manfaat yang lebih besar. yang utama adalah konsistensi dalam melaksanakan ibadah ini sebagai bentuk rasa syukur kepada allah swt. 
salat dhuha adalah amalan sunnah yang ringan namun penuh dengan keutamaan. selain mendatangkan keberkahan, amalan ini juga menjadi bukti rasa syukur seorang hamba atas segala nikmat yang telah diberikan allah swt.
baca juga:sholawat ada dalam bacaan salat, ini 8 bacaan sholawat dan artinya
baca juga:lebih berharga dari dunia dan seisinya, begini tata cara salat qobliyah subuh
dengan rutin melaksanakan salat dhuha, seorang muslim dapat memperkuat hubungan spiritualnya dengan allah, meraih rezeki yang berlimpah, dan mendapatkan ganjaran pahala yang besar di akhirat kelak.
maka, tidak ada alasan untuk melewatkan salat dhuha dalam rutinitas harian. jadikanlah amalan ini sebagai kebiasaan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih berkah, baik di dunia maupun di akhirat.