Menghindari Kebiasaan Mengisi BBM Ketika Tangki Kosong: Fakta yang Harus Diketahui Pengendara

Menghindari Kebiasaan Mengisi BBM Ketika Tangki Kosong: Fakta yang Harus Diketahui Pengendara-Foto: IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengisi bahan bakar minyak (BBM) adalah salah satu kegiatan yang tidak bisa dihindari oleh setiap pemilik kendaraan bermotor.
Tanpa BBM, kendaraan tidak akan bisa berjalan dan Anda tentu tidak akan sampai ke tujuan.
Namun, ada kebiasaan yang kerap dilakukan oleh banyak pengendara yang sebenarnya bisa menimbulkan masalah, yaitu mengisi BBM hanya ketika tangki hampir kosong atau indikator bahan bakar sudah menunjukkan huruf E.
Sebaiknya kebiasaan ini tidak terus dipertahankan karena dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kendaraan Anda.
BACA JUGA:Rekrutmen BUMN PT KAI Services dan BNI: Peluang Emas Karir di Sektor Transportasi dan Keuangan
BACA JUGA:Jadwal Pencairan TPG bagi 1,5 Juta Guru PNS dan PPPK di 2025
Berikut beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari kebiasaan mengisi BBM saat tangki kosong.
1. Potensi Munculnya Karat pada Tangki BBM
Jika tangki BBM sering dibiarkan dalam keadaan kosong atau hampir kosong, udara akan mengisi ruang kosong yang ada. Udara ini, yang berasal dari kondensasi atau perubahan uap BBM menjadi air, dapat menimbulkan masalah pada tangki bahan bakar.
Hal ini terutama terjadi jika kendaraan sering diparkir di luar ruangan dan terpapar langsung oleh sinar matahari.
BACA JUGA:Pengadaan Haji 2025: Kemenag Berjanji ‘Zero Complaint’, Ini Langkah-Langkah Terbesarnya!
Karena air lebih berat daripada minyak, air akan turun dan terkumpul di bagian bawah tangki. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan karat pada dinding tangki BBM, yang tentu saja dapat merusak komponen kendaraan. Jika dibiarkan terus menerus, karat ini bisa semakin meluas dan memperburuk kerusakan pada tangki bahan bakar.
2. Kotoran dan Serpihan Karat yang Mengganggu Sistem Bahan Bakar