Yuk Pahami Diet Defist Kalori yang Benar, Agar Dietmu Anti Gagal

--
SUMATERAEKSPRES.ID - Siapa yang tidak ingin memiliki tubuh yang ideal? Tentunya, tubuh yang sehat dan bugar adalah dambaan setiap orang. Tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga membawa dampak positif pada kepercayaan diri.
Sebenarnya memiliki tubuh ideal itu mudah, yaitu dengan cara menjaga asupan makanan dan berolahraga secara teratur. Salah satu metode yang bisa dicoba adalah defisit kalori. Dikutip dari blog rey.id, defisit kalori adalah cara mengatur konsumsi kalori harian agar lebih sedikit daripada kebutuhan tubuhmu.
Jumlah kalori dalam tubuh akan berkurang seiring waktu, sehingga berat badanmu juga akan turun. Namun, diet defisit bukanlah solusi instan untuk menurunkan berat badan. Butuh waktu untuk melihat hasil yang diinginkan.
BACA JUGA:Jika Sedang Diet, Hindari 7 Buah Ini
BACA JUGA:Begini Tips untuk Mengatasi Kesulitan Menahan Lapar Ketika Diet!
Agar diet lebih efektif, kamu perlu meningkatkan pembakaran kalori dengan berolahraga. Ini akan lebih efektif daripada hanya mengandalkan defisit kalori saja. Selain itu, kamu juga perlu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhmu dengan melakukan olahraga ringan dan santai secara teratur.
Dengan cara ini, tubuhmu tetap bugar dan tidak lelah meskipun kalori yang dikonsumsi terbatas. Defisit kalori yang benar akan membuat diet lebih ampuh dan tidak menggaung kegiatan sehari hari. Beberapa langkah yang dimaksud dalam proses defisit kalori adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui jumlah kalori harian yang diperlukan
Langkah pertama yang bisa kamu coba untuk defisit kalori adalah dengan mengukur atau menghitung kebutuhan kalori dalam satu hari.
Hitung dulu kebutuhan kalori dalam sehari, lalu kurangi jumlah kalori tersebut sebesar 20-25% dari jumlah awal. Meskipun persentasenya kecil, pengurangan kalori yang konsisten dapat memberikan hasil optimal. Selain itu, pengurangan kalori yang drastis dapat membuatmu merasa lapar dan lemas, dan bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti maag.
Untuk menghitung kebutuhan kalori, kamu bisa membaca tabel AKG yang mencantumkan kecukupan gizi. Secara umum, kebutuhan kalori laki-laki lebih tinggi daripada perempuan dan akan meningkat hingga usia 29 tahun.
BACA JUGA:Diet Harus Konsisten, Ini Makanan yang Harus Dihindari
BACA JUGA:Ini Dia 5 Cara Diet Cepat yang Aman
Setelah itu, kebutuhan kalori akan menurun secara signifikan karena metabolisme tubuh melambat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika orang tua memiliki nafsu makan yang lebih rendah dan makanan yang dikonsumsi juga semakin terbatas karena gangguan mekanik seperti gigi yang keropos.
2. Memerhatikan pola makan dengan benar
Poin yang satu ini sering sekali terlewatkan, padahal masih menjadi poin yang krusial dalam teknik defisit kalori.