https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kompolnas Dalami Informasi Kasus Viral Prabumulih, Kapolres Copot Iptu Ys yang Terjang Lawannya Laka Lantas

MINTA MAAF: Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK, kembali menjenguk korban Jauhari, usai operasi patah hidung di RSUD Prabumulih, Selasa (14/1). Dia kembali meminta maaf, atas perbuatan anak buahnya, Iptu Ys. -FOTO: IST-

PRABUMULIH - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memonitor kasus viral di Kota Prabumulih. Oknum Polres Prabumulih Iptu M Ys SH, yang menerjang lawannya dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) Jauhari (55), hingga patah tulang hidung, Senin pagi (13/1)

Anggota Kompolnas Dr Supardi Hamid MSi, mengatakan, pihaknya sedang mendalami informasi kasus tersebut. “Insya Allah saya follow up terus,” ucapnya kepada Sumatera Ekspres, Selasa (14/1).

Lebih dari itu, Dosen Kriminologi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) ini ternyata ada kedekatan histori dengan Provinsi Sumatera Selatan. Khususnya Kabupaten Muara Enim. “Orang kampung saya korban ini,” tulisnya.

Diketahui, korban Jauhari dari KTP-nya berasal dari Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.  Sementara istrinya, Mira Diana, menjabat Kepala SD Negeri 7 di Desa Sungai Duren, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Mereka menetap di Desa Sungai Duren.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK, saat dikonfirmasi mengatakan dia sudah memberikan sanksi tegas terhadap Iptu M Ys. “Betul, Iptu Yunus sudah dinonaktifkan sebagai pejabat Kasi Hukum Polres Prabumulih,” ungkapnya, kemarin.


Dr Supardi Hamid MSi. -foto: ist-

BACA JUGA:Iptu Ys Terjang Lawan Laka Lantas Sampai Patah Hidung, Wakapolres: Sepakat Damai, Tetap Proses Disiplin-Etik

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Rilis Anev 2024, Curat, Sabu, dan Laka Lantas Masih Jadi Masalah Utama

Dia juga sudah menunjuk perwira yang lain. Iptu Haryoni Amin SH sebagai Plh Kasi Hukum Polres Prabumulih. Sekedar diketahui, Haryoni Amin pernah menjabat Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, kemudian juga Kanit Tipidkor dan Kanit PPA Satreskrim Polres Prabumulih.

Lanjut Endro, Selasa pagi (14/1) dia kembali menjenguk korban Jauhari yang masih dirawat di RSUD Kota Prabumulih. Bersama Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto SH MH, Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH, Kasat Lantas AKP Hj Marlina SH, dan anggota lainnya.

Menegaskan bertanggung jawab penuh secara moril atas kesalahan dilakukan oknum anggotanya. "Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga Pak Jauhari, dan masyarakat. Kami akan bertanggung jawab penuh atas perawatan Pak Jauhari, hingga dia pulih kembali," katanya.

Termasuk biaya operasi patah hidung yang dijalani korban Jauhari, pagi kemarin. "Semoga Pak Jauhari cepat sembuh, dan tidak perlu memikirkan biaya pengobatan. Semuanya akan kami tanggung," tambah lulusan Akpol 2004 tersebut.

BACA JUGA:Polres Muratara Sukses Ungkap Kasus Narkotika dan 3C, Peningkatan Kasus Laka Lantas di 2024

BACA JUGA:Maut Mengintai di Jalan Tol, Sepanjang 2024 Terjadi 36 Kasus Laka Lantas di Ruas Tol Palembang-Lampung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan