Iptu Ys Terjang Lawan Laka Lantas Sampai Patah Hidung, Wakapolres: Sepakat Damai, Tetap Proses Disiplin-Etik

ALIHKAN PANDANGAN: Istri Iptu Ys, bersalaman minta maaf dengan istri korban Jauhari. Sementara istri korban Jauhari, mengalihkan pandangannya ke arah lain. Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto, menyebut kedua belah pihak sepakat damai. -FOTO: DIAN/SUMEKS -
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Sikap arogansi oknum perwira pertama (pama) Polres Prabumulih, dipertontonkan di muka umum. Iptu M Ys, menerjang lawannya dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas), hingga patah hidung. Darah pun mengucur dari hidung korban Jauhari (55).
Perbuatannya yang melanggar hukum, sangat disayangkan. Mengingat sebagai aparat penegak hukum, Iptu Ys berlatar belakang sarjana hukum (SH). Jabatan yang baru diembannya lima bulan lalu juga berkaitan hukum, PS Kasi Hukum Polres Prabumulih saat dilantik 12 Agustus 2024.
Ulahnya diviralkan warga, usai kejadian di Jl Jenderal Sudirman, seberang Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih, Senin (13/1), sekitar pukul 10.00 WIB. "Ngapo cak itu, Pak. Kamu, dak boleh cak itu. Kami saksi nyingok kamu. Dio lah mak itu, kamu terjangke pulok. Viral kamu," ujar perekam video.
Saat itu Iptu Ys yang berseragam dinas dan memakai helm, terlihat dilerai pria berseragam pegawai negeri sipil (PNS). Sementara korban Jauhari terduduk di lantai, darah menetes dari hidungnya. “Viralke bae, keno dio,” kata suara pria menimpali perempuan perekam video itu.
Perekam video itu menyesalkan ulah sang oknum polisi tersebut. Korban yang sudah terjatuh dari sepeda motornya bukannya ditolong, malah diterjang pelaku. “Siapo namo bapak ini? Nah Bapak Kapolres, ini nah uwongnyo. M Yunus,” ucapnya sambil mengarahkan ponselnya.
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Rilis Anev 2024, Curat, Sabu, dan Laka Lantas Masih Jadi Masalah Utama
BACA JUGA:Polres Muratara Sukses Ungkap Kasus Narkotika dan 3C, Peningkatan Kasus Laka Lantas di 2024
“Manusio dio ini (korban), Pak. Jangan cak itu, Pak,” ujar perekam video itu. Dia kemudian menyuruh korban untuk minum air mineral, setelah korban mengelap hidungnya yang berdarah menggunakan tisu.
Kejadian di pinggir jalan itu pun menarik perhatian warga lainnya, langsung berkerumun mendekat. "Kami terkejut tiba-tiba melihat laki-laki mengenakan pakaian polisi yang terlibat tabrakan itu, langsung menerjang korban," sebut Yn, warga di lokasi kejadian.
"Suara tendangannya keras, kasihan kami melihatnya (korban). Keluar darah dari hidung dan mulutnya," sambung Yn. Sementara korban tidak bisa banyak bergerak, merasakan sakit di tulang bahu kirinya.
“Sudah lambat saya beloknya, mungkin dia (penabraknya) idak bisa lagi (rem, red)," sebut korban, saat ditanya warga. Saat kejadian, korban dan pelaku sama-sama bersepeda motor. Korban mengendarai motor nopol Beat BG 6774 DAA, pelaku motor Blade nopol BG 4204 CU.
Personel Satlantas Polres Prabumulih yang datang ke TKP laka lantas, membawa keduanya ke rumah sakit. Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK, belum bersedia memberi penjelasan terkait ulah anak buahnya itu, oknum pejabat utama (PJU) Polres Prabumulih.