BATURAJA – Hasil pemanfaatan lahan pekarangan dan kebun yang dilakukan Kontesa, warga Desa Pusar terbukti membawa manfaat. Berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar pekarangan rumah dan kebun kini sudah bisa dipanen.  “Sudah sebagian yang dipanen,” ujarnya.

Tanaman yang dipanen pun beragam. Seperti timun, cabai, ranggam, juga ada tanaman labu. Ada juga tanaman selada yang juga sudah siap untuk dipanen.  ‘’Kalau masa panen itu tidak diambil sekaligus. Jadi sayuran dipanen secara bergantian tergantung kebutuhan dan kondisi tanaman. Tapi dalam setiap hari hari ada sayur mayur yang dipanen,’’ katanya.

Hasil panen tersebut, lanjutnya, ada yang dikonsumsi sendiri. Ada juga yang dibagi kepada tetangga. Serta ada yang dijual kepada masyarakat melalui pedagang sayur keliling.

Menurutnya, tanaman sayur mayur tersebut menggunakan pupuk kandang. Sehingga lebih segar dan tidak mengandung bahan kimiawi.  ‘’Jadi, sayuran yang dihasilkan tersebut lebih aman untuk dikonsumsi,’’ ujarnya.

Dikatakan, dari hasil penjualan sayur di bulan Ramadan ini cukup menjanjikan. ‘’Alhamdulillah lumayan yang membeli cukup banyak. Bisa menambah penghasilan,’’ katanya.

Setelah panen sayur mayur dilakukan, lanjutnya, nantinya akan kembali dilakukan penanaman sayur mayur kembali. ‘’Saat ini juga dalam masa proses untuk pembibitan sayur mayur,’’ ujarnya.

Dibantu suaminya, Kontesa melakukan penebaran bibit sayuran. Selain itu juga dipersiapkan tempat berupa rak-rak untuk tanaman nantinya.  ‘’Diharapkan masyarakat lain juga bisa terdorong untuk bertanam sayur di lingkungan masing-masing,’’ katanya.

Karena, banyak manfaat yang bisa didapat jika memanfaatkan lahan pekarangan rumah  menjadi lebih produktif. Dari lahan yang tak terlalu luas tetapi mampu memenuhi kebutuhan dapur. Tak hanya untuk dikonsumsi keluarga tetapi jika hasil yang didapat berlebih bisa dibagikan ke tetangga atau bisa juga dijual.(bis/)