Ngopi Outdoor, Inovasi Pemuda Mura dengan Omzet Rp500 Ribu Per Hari

Reporter: Izul |

Editor: Irwansyah |

Minggu , 12 Jan 2025 - 14:04

Ngopi santai di angkringan tepi sawah, menikmati kopi hangat dengan pemandangan alam yang menenangkan. Inovasi anak muda Musi Rawas yang kini jadi destinasi favorit! Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

Musi Rawas, SUMATERAEKSPRES.ID – Di tengah maraknya kafe modern, sekelompok pemuda dari Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, berhasil menciptakan suasana ngopi yang berbeda dengan memanfaatkan keindahan alam sekitar.

Mereka membuka sebuah angkringan outdoor di tepi sawah, yang kini menjadi tempat nongkrong favorit anak muda.

Ide ini muncul pada tahun 2021-2022, saat pandemi Covid-19 membuat banyak orang merasa jenuh dengan suasana kafe dalam ruangan.

Sandi (33), salah satu penggagas usaha ini, menceritakan bahwa mereka ingin menciptakan ruang santai yang terhubung langsung dengan alam.

"Kami pikir, kenapa tidak memanfaatkan keindahan alam sekitar untuk menciptakan tempat ngopi yang nyaman," ujarnya pada Sabtu (11/4).

Dengan modal awal yang minim, angkringan ini kini sukses besar dengan omzet harian mencapai Rp500 ribu.

Menu yang ditawarkan cukup sederhana, mulai dari kopi, teh, jus, hingga makanan ringan seperti gorengan, yang dipadukan dengan konsep outdoor yang menyajikan pemandangan sawah hijau dan udara segar.

Angkringan ini buka mulai pukul 16.00 WIB hingga malam hari pukul 22.00 WIB. Sandi mengungkapkan bahwa kesuksesan mereka tidak terlepas dari dukungan komunitas setempat, terutama komunitas angkringan dari Magelang, Jawa Tengah.

"Kami terinspirasi dari mereka yang sudah lebih dulu memulai konsep ngopi outdoor. Di Magelang, tempat mereka menghadap langsung ke Gunung Merbabu," tuturnya.

ngopi outdoor, inovasi pemuda mura dengan omzet rp500 ribu per hari                            musi rawas, sumateraekspres.id – di tengah maraknya kafe modern, sekelompok pemuda dari desa e wonokerto, kecamatan tugumulyo, kabupaten musi rawas, sumatera selatan, berhasil menciptakan suasana ngopi yang berbeda dengan memanfaatkan keindahan alam sekitar.
mereka membuka sebuah angkringan outdoor di tepi sawah, yang kini menjadi tempat nongkrong favorit anak muda.
ide ini muncul pada tahun 2021-2022, saat pandemi covid-19 membuat banyak orang merasa jenuh dengan suasana kafe dalam ruangan.
baca juga:peringatan dini cuaca ekstrem bmkg untuk sumatera selatan pada senin 13 januari 2025
baca juga:inilah 6 universitas dengan biaya kuliah termurah di indonesia
sandi (33), salah satu penggagas usaha ini, menceritakan bahwa mereka ingin menciptakan ruang santai yang terhubung langsung dengan alam.
"kami pikir, kenapa tidak memanfaatkan keindahan alam sekitar untuk menciptakan tempat ngopi yang nyaman," ujarnya pada sabtu (11/4).
dengan modal awal yang minim, angkringan ini kini sukses besar dengan omzet harian mencapai rp500 ribu.
menu yang ditawarkan cukup sederhana, mulai dari kopi, teh, jus, hingga makanan ringan seperti gorengan, yang dipadukan dengan konsep outdoor yang menyajikan pemandangan sawah hijau dan udara segar.
baca juga:petugas pln tersengat listrik saat perbaikan jaringan, warga jadi saksi
baca juga:operasi tangkap tangan kadisnakertrans sumsel dan rangkaian kegiatan bulan k3 nasional 2025
angkringan ini buka mulai pukul 16.00 wib hingga malam hari pukul 22.00 wib. sandi mengungkapkan bahwa kesuksesan mereka tidak terlepas dari dukungan komunitas setempat, terutama komunitas angkringan dari magelang, jawa tengah.
"kami terinspirasi dari mereka yang sudah lebih dulu memulai konsep ngopi outdoor. di magelang, tempat mereka menghadap langsung ke gunung merbabu," tuturnya.
baca juga:film hollywood terbaik dari masa ke masa
baca juga:pantangan saat imlek: tradisi yang masih dipegang teguh
kini, angkringan ini tidak hanya menjadi tempat bersantai, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan perekonomian desa.
selain menyediakan lapangan pekerjaan untuk warga sekitar, tempat ini juga mempromosikan desa sebagai destinasi wisata kuliner berbasis alam.
dengan ide yang segar dan kolaborasi yang kuat, sandi dan timnya membuktikan bahwa bisnis kecil di desa dapat berkembang pesat jika dijalankan dengan inovasi dan semangat.
baca juga:rincian tunjangan sertifikasi pns, pppk, dan honorer: mulai disalurkan april 2025
baca juga:inilah besaran pajak tunjangan sertifikasi 2025: informasi lengkap
angkringan tepi sawah ini menjadi contoh bagi banyak anak muda untuk memulai usaha yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan.
"duduk santai di angkringan outdoor sambil menikmati kopi hangat dengan pemandangan sawah yang hijau dan bukit cogong. ini pengalaman yang sangat menenangkan," ujar rani, salah satu pengunjung setia.
baca juga:fakta: mengapa orang indonesia sangat menyukai indomie? ini alasannya
baca juga:kondisi cuaca kota palembang hari ini: berkabut, potensi mendung, hujan disertai petir, dan suhu udara rendah
ia menambahkan bahwa hiburan tidak perlu selalu mahal dan jauh, cukup dengan menikmati waktu bersama teman-teman di tempat yang dekat.