Peningkatan Efisiensi Pengelolaan Dana Haji Jadi Fokus Kementerian Agama RI
Menteri Agama Republik Indonesia (RI), Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan dana haji.-Foto: IST-
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPKH, Firmansyah N. Nazaroedin, mengakui bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi BPKH, terutama terkait dengan koordinasi internal dan pengelolaan investasi.
“Saat ini, return investasi BPKH rata-rata hanya mencapai 6,6% hingga 6,7%, yang hampir setara dengan deposito. Padahal, yang diharapkan adalah investasi langsung yang bisa memberikan return yang lebih tinggi,” ungkap Firmansyah.