VALENCIA –Real Madrid sangat beruntung memiliki Jude Bellingham. Bersama sembilan rekannya yang tersisa usai Vinicius dikartu merah wasit, dia sukses menjebol gawang Valencia. Gol Bellingham bahkan jadi penentu kemenangan Los Blancos di kandang lawan. Duel El Real dan Valencia tersebut berlangsung sejatinya bagian dari pertandingan pekan ke-12 Liga Spanyol (LaLiga) 2024-205 yang jadwalnya pada November 2024 lalu.
Namun, karena Valencia dilanda bencana alam, akhirnya pertandingan tersebut tertunda. Baru digelar Sabtu (4/1/2025) dini hari, di Stadion Mestalla. Tak disangka, hasil pertandingan ini mengantarkan Real Madrid ke puncak klasemen sementara. El Real menggeser Atletico Madrid yang sempat bercokol sebagai pemuncak klasemen sementara La Liga. Dalam pertandingan Ral Madrid dan Valencia itu, tercipta tiga gol.
Sebagai tuan rumah, Valencia sukses membobol gawang Real Madrid lebih dulu pada menit ke-27.  Bola rebound tembakan Javi Guerra disambar cepat oleh Hugo Duro. Bola mengarah ke gawang Real Madrid dan tak berhasil ditepis penjaga gawang.
Skor 0-1 untuk kemenangan sementara Valencia. Madrid berusaha membalas.  Anak-anak asuh Carlo Ancelotti  meningkatkan serangan. Tapi mereka kesulitan masuk ke kotak penalti Valencia. Beberapa kali tembakan jarak jauh tak membuahkan gol. Valencia berhasil mempertahankan keunggulan sampai turun minum.  Masuk babak kedua, pertandingan baru berjalan 10 menit, Madrid mendapatkan hadiah penalti  pemain Valencia Cesar Tarrega melanggar Kylian Mbappe.
Bellingham yang maju sebagai eksekutor malah gagal mencetak gol. Bola sepakannya membentur tiang. Pada menit ke-59, Mbappe berhasil melesakkan bola ke gawang Valencia. Tapi usai tinjauan VAR, wasit menyatakan gol itu offside.
Kiper Valencia, Stole Dimitrievski, bikin penyelamatan gemilang di menit ke-66. Dia menepis bola hasil tandukan dari Rodrygo. Pada menit ke-79, Real Madrid harus bermain dengan 10 pemain.
Wasit mengganjar Vinicius dengan kartu merah setelah tertangkap VAR memukul kepala pemain Valencia, Dimitrievski.  Dengan kondisi tertinggal dan kehilangan satu pemain, Real Madrid pun bangkit.
Pada menit ke-85, Luka Modric yang menerima assist dari Bellingham, langsung membobol gawang Valencia.  Semangat para pemain Madrid terus bergelora usai menyamakan kedudukan 1-1 tersebut.
Mereka terus menyerang. Akhirnya, pada injury time, menit ke-97, Bellingham menjelma jadi pahlawan untuk kemenangan Real Madrid. Dia melesakkan gol ke gawang Valencia. Kemenangan 2-1 atas tuan rumah mengantarkan Real Madrid mengantongi total 43 poin dari 19 laga.
Real Madrid pun menggeser Atletico Madrid yang punya 41 poin dari 18 laga ke tempat kedua klasemen sementara LaLiga. Namun, posisi itu bisa kembali berubah jika Atletico menang dalam laga lanjutan 12 Januari mendatang.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti  senang timnya bisa menang dramatis 2-1 atas Valencia dengan 10 pemain. Namun, dia tak puas dengan permainan anak-anak asuhnya di babak pertama. “Sulit untuk menjelaskan betapa buruknya kami di babak pertama. Untuk kami bermain bagus di babak kedua,  walau dengan kekurangan satu orang. Kami pantas dapat tiga poin,” ucap Ancelotti.
Gol kemenangan yang dicetak Bellingham dianggapnya penebusan atas kesalahan sang pemain mencetak gol dari titik putih di awal babak pertama.  Ia melihat itu sebagai upaya yang luar biasa dari Bellingham.
“Bellingham tidak kehilangan keyakinan setelah gagal mengeksekusi penalti,” cetusnya. Ancelotti pun kini gamang dengan performa para pemainnya, sebab, sudah tiga kali pemain Real Madrid gagal mengeksekusi penalti. “Saya harus memilih siapa yang akan mengambil penalti,” imbuhnya.  Dia menambahkan, Real Madrid akan banding atas kartu merah terhadap Vinicius karena penyerang Brasil itu dikeluarkan usai menampar kiper Valencia, Stole Dimitrievski.  “Kami pikir itu bukan kartu merah tetapi tim bereaksi terhadap kesulitan,”  tukasnya. (*/)