https://sumateraekspres.bacakoran.co/

UN Fokus Kemampuan Individu Siswa, Bakal Diberlakukan Kembali Tahun Depan

BELAJAR MENGAJAR: Guru memberikan pembelajaran kepada siswa di kelas. Tahun depan pemerintah berencana akan menerapkan lagi ujian nasional (UN). -FOTO: KRIS/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah akan kembali melaksanakan Ujian Nasional (UN), namun bukan untuk tahun pelajaran 2024-2025, melainkan tahun pelajaran 2025-2026.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti menjelaskan sistem UN yang baru akan berbeda dari sebelumnya dan hanya diadakan pada sekolah-sekolah yang sudah terakreditasi. 

Selain itu fokus UN pada kemampuan individu. "UN baru yang  kita rancang memberikan gambaran langsung tentang kemampuan individu siswa, berbeda dengan Asesmen Nasional (AN) yang berbasis sampling dan mencerminkan nilai sekolah secara umum," terangnya. 

Dikatakan, UN akan digunakan sebagai alat bantu dalam pemetaan mutu pendidikan dan seleksi masuk perguruan tinggi. "Tetapi kelulusan siswa tetap ditentukan oleh Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang diselenggarakan masing-masing sekolah. Artinya menjadi kewenangan sekolah," sambung dia.

BACA JUGA:Hanya Untuk Sekolah Terakreditasi, Kebijakan Terkait Pelaksanaan Ujian Nasional

BACA JUGA:Mendikdasmen: Ujian Nasional Tetap Ada, Tapi dengan Format Baru di 2025, Apa yang Berbeda?

Menurutnya, UN baru ini akan menjadi alat pembanding yang lebih obyektif dibandingkan rapor siswa, yang sering kali menimbulkan kekhawatiran tentang objektivitas nilai yang diberikan oleh guru. Mendikdasmen juga menegaskan sistem evaluasi baru ini akan lebih mendukung siswa, guru, dan kualitas pendidikan nasional secara keseluruhan 

PLT Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Awaluddin SPd MSi mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai rencana penerapan kembali UN. "Prinsip kami mematuhi  kebijakan Kemendikdasmen. Kami ikut kebijakan sesuai aturan. Yang jelas, begitu ada informasi resmi baik secara lisan atau tertulis dari Kemendikdasmen segera kita tindak lanjuti," ungkapnya. 

Kepala SMA Negeri 1 Palembang Palembang, yang juga Ketua MKKS SMA se-Sumsel, H Moses Ahmad SPd MM mengatakan sangat setuju dengan adanya UN ini. Namun bukan penentu kelulusan, melainkan sebagai tolak ukur siswa untuk mengukur kemampuan. "UN biarlah diberlakukan lagi, asal tidak penentu kelulusan, tapi untuk perhitungan nilai saja," jelasnya. 

Jika nanti diberlakukan, lanjutnya, tidak ada persiapan khusus sekolah dalam mempersiapkan siswa. "Sebenarnya tidak ada yang  perlu sekolah persiapkan, kerena selama ini siswa sudah dipersiapkan dengan pelajaran tambahan, tryout, dan kegiatan lain pembekalan siswa lainnya dalam menghadapi ujian akhir dan masuk perguruan tinggi negeri," jelasnya seraya mengatakan total siswa ada 432 orang khusus kelas 12 di sekolahnya. 

BACA JUGA:2025 Jadi Retaker, Dirjen Nunuk Sebut Tak Semua Peserta Lulus PPG Piloting 3, Ulangi Ujian yang Gagal

BACA JUGA:Bacalah Doa Ini Ketika Mendapat Ujian dan Cobaan dari Allah SWT

Kepala SD Negeri 189 Palembang, Hj Rita Purnamasari SPd MSi menyebut pelaksanaan UN baru dilaksanakan tahun 2026 dan PPDB perubahan jalur zonasi. "Jadi tahun 2025 masih pemetaan pendidikan melalui jalur ANBK," ungkapnya, kemarin.  

Dijelaskan, persiapan UN tahun 2026 masih menunggu regulasi yang akan di keluarkan. Sebagai pemangku kebijakan di satuan pendidikan, pihaknya mempersiapkan perangkat kurikulum dan sarpras yang diperlukan apabila UN kembali dilaksanakan untuk siswa kelas 6. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan