Di jurusan ini, mahasiswa diajarkan tentang pengelolaan aset, investasi, perencanaan keuangan, dan pengendalian anggaran.

Pengetahuan ini sangat dibutuhkan di sektor perbankan, terutama dalam posisi yang berhubungan dengan pengelolaan dana nasabah atau analisis investasi.

3. Jurusan Akuntansi

Akuntansi adalah salah satu jurusan yang paling banyak diminati oleh mereka yang ingin bekerja di bank.

Lulusan akuntansi memiliki keterampilan dalam menyusun laporan keuangan, analisis biaya, dan perhitungan pajak yang menjadi dasar dalam pengelolaan keuangan bank.

Posisi seperti auditor internal, akuntan, atau analis keuangan di bank sangat membutuhkan latar belakang pendidikan ini.

4. Jurusan Ilmu Komputer atau Teknologi Informasi

Dengan berkembangnya teknologi di sektor perbankan, kebutuhan akan profesional IT semakin meningkat.

Jurusan Ilmu Komputer atau Teknologi Informasi bisa membuka peluang untuk berkarir sebagai ahli sistem informasi perbankan, pengembang aplikasi mobile banking, atau spesialis keamanan siber yang berfokus pada perlindungan data nasabah.

5. Jurusan Hukum

Jurusan Hukum juga memiliki relevansi yang tinggi dalam industri perbankan, terutama dalam hal regulasi, kontrak, dan penyelesaian sengketa.

Lulusan hukum dapat berkarir sebagai penasihat hukum bank, yang berperan dalam memastikan kebijakan bank sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta menangani kasus-kasus hukum terkait transaksi perbankan.

6. Jurusan Psikologi

Meskipun terdengar tidak langsung terkait dengan dunia perbankan, jurusan Psikologi juga bisa menjadi pilihan menarik.

Lulusan psikologi bisa berperan dalam mengelola sumber daya manusia, melakukan analisis perilaku konsumen, serta meningkatkan pelayanan nasabah melalui pendekatan psikologis yang lebih mendalam.