Perawat gawat darurat bekerja di unit gawat darurat (UGD) rumah sakit atau layanan ambulans.

Mereka berhadapan dengan situasi yang sangat mendesak dan penuh tekanan, menangani pasien dalam kondisi kritis seperti kecelakaan, serangan jantung, atau cedera berat.

Keahlian untuk bertindak cepat dan tepat sangat dibutuhkan dalam profesi ini, sehingga perawat gawat darurat harus mampu bekerja dengan ketenangan di bawah tekanan.

3. Perawat Spesialis

Lulusan Keperawatan juga dapat mengembangkan karirnya sebagai perawat spesialis.

Perawat spesialis memiliki keahlian dalam bidang tertentu, seperti keperawatan anak, keperawatan jiwa, atau keperawatan geriatri (lansia).

Untuk menjadi seorang spesialis, perawat umumnya melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi dan memperoleh sertifikasi tambahan.

Perawat spesialis banyak dibutuhkan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan khusus seperti pusat rehabilitasi dan klinik-klinik spesialistik.

4. Perawat Homecare

Perawat homecare memberikan layanan medis langsung di rumah pasien, terutama bagi mereka yang membutuhkan perawatan jangka panjang, seperti lansia, pasien dengan disabilitas, atau pasien yang sedang dalam pemulihan setelah menjalani operasi.

Tugas seorang perawat homecare meliputi pemantauan kondisi pasien, pemberian obat, terapi fisik, serta memberikan edukasi kepada keluarga pasien mengenai cara perawatan yang tepat.

BACA JUGA:20 Jurusan Kuliah Favorit di Indonesia dan Prospek Kerja Bagi Para Alumninya

Gaji Lulusan Keperawatan

Bergantung pada posisi dan lokasi kerja, gaji seorang perawat di Indonesia berkisar antara 2 hingga 7 juta rupiah per bulan.

Perawat dengan posisi lebih senior atau yang bekerja di fasilitas kesehatan besar, seperti rumah sakit umum atau rumah sakit spesialis, biasanya memperoleh penghasilan yang lebih tinggi.