Tragedi Pesawat Jeju Air: 179 Tewas, 65 Korban Diidentifikasi, Dua Selamat dari Maut

Reporter: Berry |

Editor: Novis |

Senin , 30 Dec 2024 - 12:46

Duka mendalam menyelimuti tragedi Jeju Air di Bandara Muan, 179 korban tewas, hanya dua yang selamat. Foto: korean--

SUMATERAEKSPRES.ID - Insiden kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (29/12) 2024 berdampak kepada meninggalnya 179 penumpang.

Pesawat jenis Boeing 737-800 Jeju Air mengalami kecelakaan pagi waktu setempat. Penyebab kecelakaan diduga mesin pesawat yang kontak setelah dimasuki burung.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan badan pesawat mengalami kerusakan. Saat kejadian terjadi ledakan dan api yang berkobar.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) berhasil memadamkan api serta melakukan evakuasi.

Dilansir kantor berita Yonhap dan AFP, kecelakaan terjadi pada pukul 9.07 pagi. Pesawat Jeju Air keluar landasan pacu saat mendarat tanpa roda. Kendaraan meluncur dan menabrak dengan dinding pagar di Bandara Muan hingga akhirnya meledak.

Kondisi pesawat itu hampir hancur total akibat ledakan itu.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi yang mengawasi keselamatan penerbangan menyampaikan, menara pengawas Bandara Muan mengeluarkan peringatan bird strike atau gangguan serangan burung pada pukul 08.57 pagi waktu setempat.

Tak lama, pilot pesawat mengumumkan mayday pukul 8:58 pagi dan berusaha mendarat pada pukul 9 pagi. Namun tiga menit kemudian pesawat tergelincir pada pukul 9:03 pagi saat mendarat tanpa roda pendaratan.

Pesawat mencoba mendarat di landasan pacu No 1, menara kontrol mengeluarkan peringatan serangan burung dan pilot mengumumkan mayday tak lama setelahnya.

Para pejabat mengatakan menara kontrol memberikan izin untuk mendarat di arah yang berlawanan di landasan pacu, setelah itu pilot mencoba mendarat hingga melewati landasan pacu dan menabrak dinding.

Dari 182 orang dalam pesawat Jeju air yang kembali dari Bangkok ada 6 awak pesawat dan 175 orang penumpang yang sebagian besar penumpangnya adalah warga negara (WN) Korsel dan dua WN Thailand.

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dalam pesawat Jeju Air.

tragedi pesawat jeju air: 179 tewas, 65 korban diidentifikasi, dua selamat dari maut                            sumateraekspres.id - insiden kecelakaan pesawat jeju air di bandara internasional muan, korea selatan (korsel) pada minggu (29/12) 2024 berdampak kepada meninggalnya 179 penumpang.
pesawat jenis boeing 737-800 jeju air mengalami kecelakaan pagi waktu setempat. penyebab kecelakaan diduga mesin pesawat yang kontak setelah dimasuki burung.
kecelakaan tersebut mengakibatkan badan pesawat mengalami kerusakan. saat kejadian terjadi ledakan dan api yang berkobar.
petugas pemadam kebakaran (damkar) berhasil memadamkan api serta melakukan evakuasi.
dilansir kantor berita yonhap dan afp, kecelakaan terjadi pada pukul 9.07 pagi. pesawat jeju air keluar landasan pacu saat mendarat tanpa roda. kendaraan meluncur dan menabrak dengan dinding pagar di bandara muan hingga akhirnya meledak.
baca juga:duka di akhir tahun: kecelakaan pesawat jeju air di korsel, cuma 2 penumpang selamat dari maut
baca juga:tertunda 34 jam gara-gara pesawat citilink rusak, 400 jemaah umrah akhirnya berangkat 
kondisi pesawat itu hampir hancur total akibat ledakan itu.
kementerian pertanahan, infrastruktur, dan transportasi yang mengawasi keselamatan penerbangan menyampaikan, menara pengawas bandara muan mengeluarkan peringatan bird strike atau gangguan serangan burung pada pukul 08.57 pagi waktu setempat.
tak lama, pilot pesawat mengumumkan mayday pukul 8:58 pagi dan berusaha mendarat pada pukul 9 pagi. namun tiga menit kemudian pesawat tergelincir pada pukul 9:03 pagi saat mendarat tanpa roda pendaratan.
pesawat mencoba mendarat di landasan pacu no 1, menara kontrol mengeluarkan peringatan serangan burung dan pilot mengumumkan mayday tak lama setelahnya.
para pejabat mengatakan menara kontrol memberikan izin untuk mendarat di arah yang berlawanan di landasan pacu, setelah itu pilot mencoba mendarat hingga melewati landasan pacu dan menabrak dinding.
dari 182 orang dalam pesawat jeju air yang kembali dari bangkok ada 6 awak pesawat dan 175 orang penumpang yang sebagian besar penumpangnya adalah warga negara (wn) korsel dan dua wn thailand.
kementerian luar negeri ri memastikan tidak ada warga negara indonesia (wni) yang menjadi penumpang dalam pesawat jeju air.
kbri seoul berkoordinasi dengan otoritas setempat. "berdasarkan informasi informal yang didapat, tidak ada penumpang wni dalam pesawat itu," kata direktur pelindungan wni kemenlu ri judha nugraha kepada wartawan, minggu (29/12).
diketahui dari sebanyak 179 korban meninggal, sebanyak 2 selamat dan 65 orang telah diidentifikasi jenazahnya. "65 sudah teridentifikasi," kata badan pemadam kebakaran tentang kecelakaan di bandara internasional muan, yang dua anggota krunya selamat.
baca juga:kesaktiannya mampu usir pesawat saat penjajah jepang 
baca juga:lion group hadirkan penawaran spesial tiket pesawat untuk natal dan tahun baru
kedua kotak hitam atau black boxes milik jeju air 2216 yang kecelakaan ditemukan. kotak hitam itu adalah perekam data penerbangan dan suara kokpit.
dilansir dari afp pejabat kementerian transportasi korea selatan (korsel) mengatakan kotak hitam dalam boeing 737-800 itu telah ditemukan.  dua orang selamat.
"mengenai kotak hitam, baik perekam suara kokpit maupun perekam data penerbangan kini telah ditemukan," kata wakil menteri transportasi joo jong-wan.
presiden sementara korea selatan (korsel) choi sang mok kemudian mengumumkan masa berkabung nasional usai insiden kecelakaan maut ini. masa berkabung nasional itu dilakukan selama tujuh hari.
choi menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. masa berkabung terhitung mulai hari ini.
baca juga:daftar harga tiket pesawat akhir tahun, destinasi populer dan tips menghemat biaya
baca juga:tiket pesawat turun hingga 10 persen, berlaku 19 desember hingga 3 januari 2025
"kami belasungkawa dan simpati yang kepada keluarga yang ditinggalkan dari mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang tak terduga ini," sebutnya.
choi menetapkan muan sebagai zona bencana khusus. dia berjanji akan memberikan bantuan untuk keluarga yang ditinggalkan dan memberikan perawatan bagi korban selamat.