Ramadan: Meraih Jiwa Dekat Allah
Artikel oleh : Dr. Lukman Nul Hakim, MA SUMATERAEKSPRES.ID - Alquran surah al-Baqarah ayat 186, berisikan tentang pernyataan bahwa Allah itu dekat. Kualitas kedekatan seorang hamba dengan Allah dapat dilihat dari bagaimana cara pandang dan sikapnya kepada Allah. Benarkah Allah itu tempat bersandar dan berlindung kita dengan penuh pengharapan rasa rindu dan rasa cinta. Benarkah Allah itu patner hati, patner jiwa dan patner ruhani kita saat berdoa dan berbisik kepada-Nya dengan segala rayuan dan rengekan kita yang manja dan tak berdaya sebagai Kasih. Benarkah Allah itu patner diskusi yang mengisi hati, patner ngobrol santai sampai serius tentang semua rahasia dalam hidup kita dengan segala pujian dan pujaan untuk menemukan jalan agar bisa berjalan dan pulang kampung akhirat dengan tenang, selamat dan bahagia. BACA JUGA ::Daihatsu Dukung Pendidikan Vokasi Atau, secara diam-diam kita “bodoh” antara sengaja atau tidak sadar, antara tahu atau belum mengerti, bahwa Allah itu sebatas mitra dagang, kita datang kepada-Nya saat perlu, kita berharap kepada-Nya saat kepepet. Seakan Allah yang butuh kita, bukan diri kita yang butuh. Allah sebagai “jongos” kita untuk memenuhi hajat dan keperluan hidup kita. BACA JUGA : Kemuliaan Bulan Suci Ramadan Kalau dapat kemudahan dengan rezeki yang lapang dan luas kita bilang Allah telah memuliakan kita. Namun, bila kita dapat kesulitan dan kesusahan kita bilang Allah telah menghinakan kita. Ramadhan momentum terindah dan syahdu dalam melatih jiwa kita yang kadang terjadi “kumat jahiliyah”-nya dalam membangun pandang dan sikap serta perilaku menghadapi sepak terjang kehidupan dengan segala tantangan, ujian dan cobaan. Semoga kita selalu terantarkan ke jalan yang benar. (Sumteraekspres.id)