Segera Perbaiki Jembatan Tanah Kering
TERIMA ASPIRASI: Askolani saat menerima berbagai aspirasi masyarakat di masa kampanye lalu. Bupati terpilih ini selalu turun ke bawah melihat langsung kondisi warga.-akda-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Jembatan Tanah Kering yang berada di Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin akan menjadi atensi Askolani Bupati Banyuasin terpilih 2025-2030. ‘’Masalah Jembatan Tanah Kering akan menjadi atensi bagi kita,’’ ujar Askolani.
Tentunya jembatan itu akan segera dilakukan perbaikan, sehingga jembatan penghubung antar desa di dua kecamatan, Pulau Rimau dan Selat Penuguan dapat layak dilalui. ‘’Target kita tahun depan akan segera diperbaiki,”bebernya.
Diakuinya, kalau Jembatan Tanah Kering dan beberapa infrastruktur lainnya seperti jalan sudah masuk dalam atensi dirinya jika kembali memimpin Banyuasin. ‘’Tak hanya jembatan tersebut, tapi jembatan di daerah lainnya. Kemudian juga jalan poros antar kecamatan, juga akan kita bangun kembali,” terangnya.
BACA JUGA:Reaksi Askolani dan Prima Salam, soal Gugatan ke MK Hasil Perolehan Suara Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Klaim Raih Kemenangan di Pilkada Banyuasin: Askolani dan Netta Indian Ucapkan Terima Kasih
Saat ini, lanjutnya, rangka lantai jembatan kering sudah keropos, terlepas, kemudian tiang jembatan juga mengalami hal yang serupa. ‘’Ini akan segera kita perbaiki,’’ katanya.
Selain masalah infrastruktur, masalah UMKM juga akan menjadi perhatian Askolani - Netta Indian jika sudah dilantik pada Februari mendatang. “Banyak yang akan kita tuntaskan,”tegasnya.
Askolani-Netta sendiri dalam pilkada Banyuasin memperoleh suara 61.15 persen atau sebanyak 241.507 suara. Kemudian paslon nomor urut 2 Slamet-Alfi atau SELFI, memperoleh suara 39.85 persen atau sebanyak 159.995 suara. Sedangkan untuk jumlah suara sah dalam pencoblosan pilkada Banyuasin yaitu sebanyak 401.502 suara.
BACA JUGA:Askolani Berkomitmen Gencarkan Kembali Dokter Masuk Desa di Banyuasin, Ini Penegasannya!
BACA JUGA:Penanggulangan Kemiskinan Menjadi Prioritas Calon Bupati Banyuasin Askolani Jasi
Di 2025 mendatang, Pemkab Banyuasin akan mengusulkan kepada Kementerian PU Republik Indonesia untuk pembangunan jembatan itu sebesar Rp 80 miliar. Tentunya dengan dana sebesar itu, nantinya Pemkab Banyuasin akan merevitalisasi dari jembatan besi menjadi jembatan rangka dengan lantai cor.
Diketahui, jembatan itu dibangun sejak pahun 1980 an, sehingga keropos dan lain sebagainya, dan jika bangun jembatan baru total anggaran jembatan puluhan miliar. Dengan panjang 120 meter, lebar 7 meter serta beban tonase bisa mencapai 30 ton kendaraan. (qda)