Dahlan Iskan Terpukau! PHR Kelola 12.600 Sumur Minyak di Blok Rokan, Jadi Raksasa Energi Indonesia!
Blok Rokan kini di tangan PHR! Dengan 12.600 sumur aktif, produksi minyak Indonesia makin menggeliat. Lapangan migas PHR di WK Rokan siap jadi pilar utama ketahanan energi nasional! Foto:Ist/Sumateraeskspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID -Dalam rangka merayakan ulang tahun Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang ke-6, perusahaan ini menyelenggarakan sebuah podcast spesial yang menampilkan Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, bersama mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Dalam kesempatan tersebut, Dahlan Iskan memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa PHR dalam mengelola Blok Rokan, yang sebelumnya dikuasai oleh Chevron selama lebih dari 80 tahun.
BACA JUGA:HUT ke-6 Pertamina Hulu Rokan, Refleksi Capaian dan Komitmen untuk Masa Depan
BACA JUGA:Tebar 176 Hewan Kurban, Pertamina Hulu Rokan Zona 4
Blok Rokan: Pencapaian PHR yang Membanggakan
Blok Rokan adalah salah satu wilayah kerja (WK) penghasil minyak terbesar di Indonesia, yang kini berada di bawah pengelolaan PHR.
Ruby Mulyawan menjelaskan bahwa jumlah sumur aktif yang dikelola PHR kini mencapai lebih dari 12.600, jauh lebih banyak dibandingkan dengan saat Blok Rokan masih dioperasikan oleh Chevron.
"Saat Chevron mengelola, mungkin jumlah sumur yang ada tidak sebanyak sekarang, dan tingkat agresivitas dalam pengembangan lapangan juga tidak sebesar yang dilakukan PHR," ungkap Ruby dalam perbincangannya dengan Dahlan di Podcast Energi Disway, pada Senin (23/12/2024).
BACA JUGA:Terpilih Jadi Lokasi Upacara Hari Lahir Pancasila, Blok Rokan Jadi Simbol Ketahanan Energi Nasional
BACA JUGA:Jadi Milik Pertamina, Blok Rokan Hasilkan Produksi Minyak 162 Ribu Barel per Hari
Alih Kelola Blok Rokan dari Chevron ke PHR
Perubahan signifikan ini dimulai pada 9 Agustus 2021, ketika PHR resmi mengambil alih pengelolaan Blok Rokan setelah diterbitkannya keputusan Presiden.
Sebelumnya, wilayah kerja ini dioperasikan oleh Chevron Pacific Indonesia sejak lama. “Setelah keputusan Presiden, PHR dibentuk untuk mengelola Blok Rokan, yang meliputi tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau,” terang Ruby.
PHR sendiri merupakan bagian dari Regional 1 Sumatra yang dibentuk oleh Pertamina. Selain Blok Rokan, Regional 1 ini juga mencakup beberapa wilayah operasi lainnya di Sumatra.
BACA JUGA:Pemda Intensifkan Persiapan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan