PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah insiden laka lantas beruntun yang melibatkan empat mobil truk terjadi di Jalan Soekarno-Hatta persis di depan Rumah Makan Palu Tua, Kelurahan Alang-Alang Lebar (AAL), Kecamatan AAL Kota Palembang pada Minggu (22/12/2024) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. 

Insiden ini mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang di sepanjang Jalan Soekarno-Hata sepanjang Senin (23/12/2024) pagi hingga siang. 

Kronologis kejadiannya bermula saat terjadi laka lantas antara mobil truk Hino BG-8864-NJ yang baru saja keluar dari halaman parkir Rumah Makan Palu Tua hendak menuju ke arah Simpang Pakjo Ujung. 

Sembari berjalan mundur, setiba di TKP laka lantas, truk Hino BG 8864 NJ ini ditabrak oleh sebuah mobil truk Colt Diesel BG-8625-UD yang datang dari arah Simpang Palem hendak menuju kearah Simpang Pakjo Ujung. 

BACA JUGA:Dua Truk Tabrakan, Jalintim Macet Panjang

BACA JUGA:Tabrakan Beruntun di Lubuklinggau, Pengendara Sepeda Motor Tertabrak Pajero dan Digilas Mobil Pick-up

Usai kejadian mobil truk Colt Diesel BG-8625-UD ditabrak dari arah belakang oleh mobil truk Colt Diesel BG-8614-UJ yang datang dari arah dan tujuan yang sama yang sebelumnya telah menabrak mobil truk Hino BG-8748-UQ yang sedang parkir di bahu jalan. Akibatkan korban luka-luka dan kerusakan benda.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty SIK melalui Kanit Gakkum, Iptu Arham Sikakum SH, yang dikonfirmasi perihal laka lantas beruntun ini membenarkan.

Arsikakum menyebut akibat laka lantas ini mengakibatkan kendaraan truk BG 8625 UD itu terguling dalam alami ringsek parah pada bagian depan. Kecelakaan itu juga diduga akibat jarak pandang yang minim akibat guyuran hujan yang terjadi. 

Selain itu, akibat insiden ini sopir truk BG 8625 UD yakni Ratno (30) warga Perumnas Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar, itu alami luka serius patah tulang kaki dan tangan. "Saat ini dirawat di RS Permata Palembang," sebutnya.

Di sisi lain, sempat berkembang isu jika salah satu truk yang terguling di Jl Soekarno-Hatta ini membawa muatan bahan bakar minyak (BBM) ilegal produksi dari Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Ditanya soal ini, Arsikakum mengaku belum mengetahui hal tersebut.

BACA JUGA:Tabrakan Angkot di Lubuklinggau, Dua Pengendara Motor Alami Patah Kaki

BACA JUGA: Viral 2 Pengendara Sepeda Motor Terpental, Terlibat Tabrakan Beruntun Akibat Truk Tronton Hilang Kendali

Sementara itu, insiden kecelakaan beruntun juga terjadi di Jl Nasional Sekayu-Betung, tepatnya di Dusun 1, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sekitar pukul 07.30 WIB, pagi kemarin (23/12).