Lahan dan Kurangnya Minat Investor Hambat Proyek Strategis Nasional di Sumsel
Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan evaluasi PSN di Graha Bina Praja, Senin (23/12), menyoroti hambatan lahan dan kurangnya investor yang membuat beberapa proyek mundur, namun proyek penting tetap berlanjut. Foto:Agustina/Sumateraekspres.id--
Sementara itu, pembangunan New Port Tanjung Carat juga mengalami kemajuan, meskipun sebagian besar lahan masih dalam proses pengukuran untuk Hak Pengelolaan Lahan (HPL).
"Setelah HPL selesai, kami akan segera ajukan SK HPL ke Kementerian dan melanjutkan pembangunan," tambahnya.
Namun, beberapa proyek PSN terpaksa mundur dari target penyelesaian, seperti Bendungan Tigadiaji yang diperkirakan baru akan selesai pada 2026, serta PSEL yang tertunda perencanaan dan diharapkan bisa dilakukan ground breaking pada tahun depan.
BACA JUGA:Inilah Alasan Mobil Avanza dengan Panjang 4.190mm Cocok untuk Keluarga Indonesia
Di sisi lain, proyek yang gagal dilaksanakan adalah Dimetil Eter (DME) di Muara Enim, yang tidak menemukan investor sehingga tidak dapat dilanjutkan.
Elen menegaskan bahwa meskipun beberapa proyek PSN mengalami penundaan, sebagian besar proyek lainnya masih berjalan sesuai rencana dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat.