Islam Mengajarkan Kebaikan Tanpa Batas Agama, Termasuk Kepada Non-Muslim
Islam mengajarkan untuk berbuat baik kepada siapa saja, tanpa memandang agama. Kasih sayang dan solidaritas kemanusiaan adalah inti ajaran Islam. Foto: Muslim.or/Sumateraekspres.id--
Syekh Yusuf al-Qaradawi menegaskan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam), sehingga membantu siapapun yang membutuhkan merupakan tindakan yang dianjurkan.
Ulama lainnya, Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, menyatakan bahwa membantu non-Muslim dalam bencana atau situasi darurat adalah tindakan yang diperbolehkan dan dianjurkan, selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.
Begitu pula Syekh Abdul Aziz bin Baz yang menekankan pentingnya kasih sayang kepada seluruh umat manusia.
BACA JUGA:Inilah Alasan Mobil Avanza dengan Panjang 4.190mm Cocok untuk Keluarga Indonesia
BACA JUGA:Pria Lansia Terlantar yang Viral di Lubuklinggau Meninggal Dunia
Di Indonesia, sejumlah ulama turut mendukung tindakan membantu non-Muslim dalam situasi bencana.
Ustaz Adi Hidayat, misalnya, menyatakan bahwa Islam mengajarkan untuk membantu sesama tanpa memandang agama, terutama dalam keadaan darurat.
Begitu juga KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Indonesia, yang menegaskan bahwa berbuat baik kepada semua orang adalah bagian dari ajaran Islam.
KH. Said Aqil Siradj, Ketua PBNU, dan Prof. Dr. Quraish Shihab, cendekiawan Muslim Indonesia, juga menekankan bahwa Islam mengajarkan kebaikan yang universal.
BACA JUGA:Boros Bensin? Ini 10 Penyebab dan Solusi Jitu yang Harus Kamu Tahu!
BACA JUGA:Ingin Kendaraan Lebih Tangguh? Inilah Alasan Anda Harus Beralih ke Ron 92
Menurut mereka, membantu non-Muslim dalam bencana adalah manifestasi dari ajaran Islam yang penuh kasih sayang dan kemanusiaan.
Dengan demikian, Islam mengajarkan umatnya untuk berbuat baik kepada siapa saja, tanpa memandang agama, dan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan.