Makna Peringatan Hari Ibu Bagi 4 Srikandi Sumsel Terpilih Pilkada Serentak 2024

Reporter: Tim |

Editor: Widi Sumeks |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 22:19

TERPILIH PILKADA: (dari kiri) Widya Ningsih, Hj Ratna Machmud, Netta Indian, Hj Sumarni, empat srikandi di Sumsel yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024, memaknai peringatan Hari Ibu.- FOTO: IST -

Kata Netta, anak-anaknya sangat men-support dirinya maju dalam Pilkada Banyuasin kemarin. “Kenapa saya bilang men-support, karena sebelum saya maju dalam kontestasi pilkada, terlebih dahulu saya pamit kepada suami, orang tua, dan terkhusus kepada anak-anak,” bebernya.

"Mereka sudah merestui dan mengizinkan serta sudah rela membagi waktu bersama saya dengan masyarakat Kabupaten Banyuasin," tambah Netta. Mereka tentu akan terus bertemu dan komunikasi karena satu rumah, namun mungkin kuantitasnya yang bakal berkurang.

"Saya juga ibu dari masyarakat Kabupaten Banyuasin. Saya sudah siap membagi waktu saya untuk masyarakat Kabupaten Banyuasin guna memberikan pelayanan terbaik,"katanya.

Salah satu programnya dalam kampanye kemarin, penghargaan terhadap seorang ibu/perempuan, mencerminkan kesetaraan gender dengan menjunjung tinggi emansipasi. ”Insya Allah program-program yang telah kami sepakati, akan kami realisasikan untuk kesejahteraan masyarakat Banyuasin,” pungkasnya.

Senada bagi srikandi muda asal Kabupaten Lahat, Widya Ningsih SH MH yang terpilih menjadi Wakil Bupati Lahat. Widya kelahiran Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, 1 Desember 1995. Sebelumnya, dia anggota DPRD Kabupaten Lahat.

Dalam perjalanan politiknya yang penuh semangat, Widya Ningsih menjadi simbol dari perempuan-perempuan berdaya yang mendukung cita-cita Indonesia Maju. Sebagai seorang perempuan muda, Widya juga sangat fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak.

Dia berkomitmen untuk memastikan adanya program-program yang mendukung kesetaraan gender dan meningkatkan kualitas hidup perempuan di Kabupaten Lahat. Widya percaya bahwa perempuan yang berdaya akan turut berperan dalam mempercepat kemajuan suatu daerah.

Widya Ningsih salah satu contoh dari sekian banyak perempuan inspiratif di Sumatera Selatan yang berperan aktif dalam pembangunan. Menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mampu menjadi pemimpin di rumah tangga, tetapi juga pemimpin di ruang publik.

Seiring dengan gerakan perempuan berdaya yang semakin menguat di Indonesia, perempuan Sumsel semakin tampil dalam berbagai sektor, mulai dari politik, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Menunjukkan bahwa dengan kesempatan yang setara, perempuan mampu memberikan kontribusi yang besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (zul/way/qda/gti/air/)

makna peringatan hari ibu bagi 4 srikandi sumsel terpilih pilkada serentak 2024                            sumsel, sumateraekspres.id - ’perempuan menyapa, perempuan berdaya menuju indonesia emas 2024’, menjadi tema peringatan hari ibu 2024, yang diperingati 22 desember. bagi 4 srikandi di sumsel yang terpilih pada pilkada serentak 27 november 2024 lalu, hari ibu tentu punyak makna tersendiri.
keempat srikandi terpilih berdasarkan rapat pleno terbuka kpu kabupaten masing-masing itu, hj ratna machmud sebagai calon bupati musi rawas incumbent. kemudian 3 wakil bupati yang baru. hj sumarni dari muara enim, netta indian dari banyuasin, dan widya ningsih dari lahat.
”peranan ibu-ibu ini sangat penting dalam seluruh sektor pembangunan. majunya bangsa dan mundurnya bangsa itu dipengaruhi oleh peranan ibu-ibu sebagai kepala rumah tangga,” kata bupati musi rawas hj ratna mahcmud.
pemerintah kabupaten musi rawas, akan melaksanakan peringatan hari ibu (phi) ke-96, pada senin (23/12/2024), di ruang auditorium pemkab musi rawas. ”akan diikuti 23 gerakan organisasi wanita (gow),” ungkapnya.
baca juga:kementerian pppa luncurkan 2 logo resmi peringatan hari ibu ke-96 tahun 2024, ini arti dan maknanya
baca juga:berbagi kasih lansia jelang hari ibu, pdi perjuangan kawal renovasi panti sosial lansia harapan kita
acara dimulai dari apel pagi, anjangsana, serta pemberian apresiasi terhadap kostum ibu-ibu dan masakan kuliner khas lokal. “hari ibu merupakan momentum penting untuk menghormati perjuangan kaum perempuan indonesia,” tegas ratna.
"setiap orang pasti punya ibu, dari sisi mana pun ibu harus kita muliakan. karena mereka, kita bisa besar sampai seperti ini, berkat ibu," imbuhnya. tidak peduli makan atau tidak, susah maupun senang, ibu tentunya rela mengorbankan apa pun untuk membesarkan anak-anaknya.
"hormati ibumu, sayangi mereka dan jangan sekali kali melupakan jasa jasa ibu. supaya hidup dengan berkat dan selamat dunia, selamat akhirat,"  ucap ratna.
sementara bagi hj sumarni, seorang ibu merupakan agen perubahan di segala bidang tanpa meninggalkan peran dalam keluarga.  hari ibu merupakan hari yang didedikasikan untuk para ibu di indonesia.
baca juga:seputar peringatan hari ibu (phi) 2024, panduan hingga filosofinya
baca juga:kapan dan apa makna hari ibu, momen merayakan pengorbanan dan kasih sayang tanpa batas
peringatan hari ibu juga momen untuk menghormati dan mengapresiasi peran perempuan,  khususnya ibu, dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa. “selain itu juga sebagai ajang untuk menegaskan pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam semua aspek kehidupan," tegasnya.
“semua orang bisa lebih menghargai peran ibu tidak hanya dalam keluarga tetapi juga dalam pembangunan bangsa yang lebih baik,” tambah sumarni, salah satu wanita dan juga seorang sosok ibu yang memiliki dedikasi untuk bumi serasan sekundang.  
dengan perkembangan zaman, sambung sumarni, di era sekarang terutama perubahan teknologi dan perubahan sosial yang sangat pesat, seorang ibu diharapkan bisa memiliki beberapa kemampuan.
“misalnya, memanfaatkan teknologi secara positif dan selalu mendampingi serta mengawasi anak-anaknya dalam  penggunaan gadget,” ulasnya. ibu-ibu juga memiliki peranan ganda, baik di rumah maupun di dunia kerja.
oleh karena itu, seorang ibu penting untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan. serta bisa membagi waktu untuk keluarga dan karier. baginya, peranan seorang ibu dalam keluarga dan pembangunan sangat besar dan tidak tergantikan. 
"ibu sebagai sumber kasih sayang, kenyamanan, dan dukungan emosional bagi seluruh anggota keluarga," tutur sumarni.  kemudian, ibu juga sebagai pendidik pertama dan utama dalam pembentukan karakter, moral pada anak-anaknya. 
peranan ibu sangat vital baik dalam keluarga sebagai penjaga harmoni, maupun dalam pembangunan. “ menguatkan posisi ibu seperti melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan akses kesehatan, akan berdampak langsung pada kemajuan keluarga dan bangsa secara keseluruhan,” tegasnya. 
selanjutnya di luar lingkungan keluarga, ibu memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan sosial ekonomi dan budaya. peran ibu yang kini tidak hanya sebagai ibu rumah tangga saja, tetapi juga memiliki kiprah yang sangat luas di masyarakat.
termasuk berkarier, adalah fenomena yang mencerminkan perubahan sosial dan kemajuan zaman. "hal ini merupakan peluang besar untuk memberdayakan sekaligus menghadirkan tantangan baru yang perlu dihadapi dengan bijak," tuturnya. 
menurut sumarni, ada beberapa dampak positif seorang ibu berkiprah lebih luas. yakni kontribusi dalam ekonomi dan pembangunan. "akan menjadi inspirasi dan memotivasi bagi anak-anak untuk terus mengejar pendidikan dan cita-cita," paparnya.
lalu, ibu-ibu yang berkarier menunjukkan bahwa perempuan dapat memiliki peran ganda dan tetap sukses. ibu-ibu yang berkiprah luas di masyarakat adalah bukti bahwa perempuan dapat menjadi agen perubahan di berbagai bidang tanpa meninggalkan peran mereka di keluarga. 
"harapan ke depan bagi perempuan, khususnya yang telah berstatus ibu adalah agar mereka dapat terus menjadi pribadi yang kuat, inspiratif dan dapat terus berkembang memberikan dampak positif bagi keluarga, masyarakat dan diri mereka sendiri,” harap sumarni. 
pencinta tanaman hias ini berpesan, sekalipun kaum perempuan ada kesempatan untuk menduduki karier yang lebih luas, namun jangan sampai melupakan kodrat dan peran sebagai perempuan. "untuk semua ibu terbaik yang ada di muka bumi ini, selamat hari ibu," ucap sumarni.
senada kata netta indian, calon wakil bupati banyuasin terpilih. makna hari ibu, bagi dirinya adalah hari dimana setiap orang harus mengingat dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa yang begitu besar dari setiap pengorbanan dan perjuangan seorang ibu.
"pastinya pengorbanan dan perjuangan ibu tidak dapat diukur dan dihitung ataupun dibandingkan dengan materi apa pun di dunia ini," tegasnya.
apalagi dari sejak seorang ibu melahirkan, mengasuh, membesarkan, mendidik tiap-tiap anaknya, setiap ibu memberikan dengan penuh kasih sayang dan dengan penuh dengan keikhlasan. "serta ketulusan kepada setiap anaknya tanpa meminta balasan apa pun," ucapnya.
tentunya bila setelah dia dilantik menjadi wakil bupati banyuasin nantinya, kegiatannya ke depan jelas pasti berbeda. “karena sebelumnya saya hanya menjadi ibu dari anak-anak saya. ketika menjadi wakil bupati banyuasin nanti, saya  bukan hanya menjadi ibu dari anak-anak saya saja. melainkan ibu dari seluruh warga masyarakat kabupaten banyuasin," tuturnya.
kata netta, anak-anaknya sangat men-support dirinya maju dalam pilkada banyuasin kemarin. “kenapa saya bilang men-support, karena sebelum saya maju dalam kontestasi pilkada, terlebih dahulu saya pamit kepada suami, orang tua, dan terkhusus kepada anak-anak,” bebernya. 
"mereka sudah merestui dan mengizinkan serta sudah rela membagi waktu bersama saya dengan masyarakat kabupaten banyuasin," tambah netta. mereka tentu akan terus bertemu dan komunikasi karena satu rumah, namun mungkin kuantitasnya yang bakal berkurang.
"saya juga ibu dari masyarakat kabupaten banyuasin. saya sudah siap membagi waktu saya untuk masyarakat kabupaten banyuasin guna memberikan pelayanan terbaik,"katanya. 
salah satu programnya dalam kampanye kemarin, penghargaan terhadap seorang ibu/perempuan, mencerminkan kesetaraan gender dengan menjunjung tinggi emansipasi. ”insya allah program-program yang telah kami sepakati, akan kami realisasikan untuk kesejahteraan masyarakat banyuasin,” pungkasnya.
senada bagi srikandi muda asal kabupaten lahat, widya ningsih sh mh yang terpilih menjadi wakil bupati lahat. widya kelahiran sirah pulau, kecamatan merapi timur, kabupaten lahat, 1 desember 1995. sebelumnya, dia anggota dprd kabupaten lahat.
dalam perjalanan politiknya yang penuh semangat, widya ningsih menjadi simbol dari perempuan-perempuan berdaya yang mendukung cita-cita indonesia maju. sebagai seorang perempuan muda, widya juga sangat fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak. 
dia berkomitmen untuk memastikan adanya program-program yang mendukung kesetaraan gender dan meningkatkan kualitas hidup perempuan di kabupaten lahat. widya percaya bahwa perempuan yang berdaya akan turut berperan dalam mempercepat kemajuan suatu daerah.
widya ningsih salah satu contoh dari sekian banyak perempuan inspiratif di sumatera selatan yang berperan aktif dalam pembangunan. menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mampu menjadi pemimpin di rumah tangga, tetapi juga pemimpin di ruang publik.
seiring dengan gerakan perempuan berdaya yang semakin menguat di indonesia, perempuan sumsel semakin tampil dalam berbagai sektor, mulai dari politik, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. menunjukkan bahwa dengan kesempatan yang setara, perempuan mampu memberikan kontribusi yang besar dalam mewujudkan visi indonesia emas 2045. (zul/way/qda/gti/air/)