Kemenkes Sebut Lebih dari 40% Air Isi Ulang Mengandung E. coli, Risiko Stunting & Diare Meningkat, Kok Bisa?
Hati-hati konsumsi air isi ulang! Lebih dari 40 persen mengandung E. coli. Pilih air yang aman! Foto: ilustrasi--
Namun, beberapa strain tertentu, seperti E. coli O157:H7, dapat menyebabkan penyakit serius, seperti diare berdarah, infeksi saluran kemih, hingga gagal ginjal.
Sumber Kontaminasi E. coli:
Air yang tercemar kotoran.
Makanan mentah atau kurang matang (seperti daging dan sayuran).
Kebersihan tangan yang buruk saat mengolah makanan.
Gejala Infeksi E. coli:
Diare (kadang berdarah).
Kram perut.
Mual dan muntah.
Demam ringan hingga berat.
BACA JUGA:Kemenkes Buka Ratusan Formasi CPNS 2024 untuk Tenaga Kesehatan, Yuk Daftar!
BACA JUGA:Raih Penghargaan Kemenkes RI, Muratara Masuk 8 Daerah Terbaik Pemenuhan Tenaga Medis di Indonesia
Pencegahan:
Cuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.
Masak makanan hingga matang sempurna.