Muba Sabet Anugerah Kebudayaan Indonesia

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Dede Sumeks |

Jumat , 20 Dec 2024 - 19:53

PENGHARGAAN: Kabupaten Muba kembali meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan indonesia (AKi) dari Kementerian Kebudayaan, belum lama ini. FOTO: Pemkab Muba For SUMEKS--

“Kami berupaya menjadikan kebudayaan sebagai bagian integral dari pembangunan daerah, dengan pendekatan yang relevan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Anugerah ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Muba untuk terus melestarikan budaya lokal dan menjadikannya inspirasi bagi daerah lain.

“Kebudayaan bukan hanya warisan, tetapi juga fondasi masa depan,” pungkasnya. (yud/lia/)

muba sabet anugerah kebudayaan indonesia                             muba, sumateraekspres.id – kabupaten musi banyuasin (muba) kembali menunjukkan prestasi membanggakan di kancah nasional dengan menyabet anugerah kebudayaan indonesia (aki) kategori pemerintah daerah.
penghargaan bergengsi ini diberikan oleh kementerian kebudayaan di graha bhakti budaya, taman ismail marzuki, jakarta pusat, rabu (18/12/2024)
baca juga:ribuan warga muba meriahkan silaturahmi akbar bupati dan wakil bupati terpilih
baca juga:desa bersih dari narkoba, kades se-kabupaten muba sepakat jangan beri ruang pemakai apalagi pengedar
penghargaan tersebut diterima langsung oleh pj bupati muba, h. sandi fahlepi, yang didampingi kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, dr. drs. h. iskandar syahriyanto, mh.
penyerahan penghargaan dilakukan oleh wakil menteri dalam negeri, ribka haluk.
anugerah ini merupakan pengakuan atas keberhasilan kabupaten muba dalam menjalankan kebijakan dan program pemajuan kebudayaan yang berkesinambungan. 
setelah melalui proses seleksi dan verifikasi ketat, muba berhasil terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan berdasarkan keputusan menteri kebudayaan.
pj bupati h. sandi fahlepi menyampaikan, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras jajaran pemerintah kabupaten muba, khususnya dinas pendidikan dan kebudayaan. 
"kami konsisten menghadirkan inovasi untuk memajukan kebudayaan lokal dan menjadikannya identitas kuat bagi daerah,” ujarnya.
ia juga menambahkan bahwa ini bukan kali pertama muba mendapat pengakuan nasional.
 “sebelumnya, kita mendapatkan pengakuan warisan budaya tak benda (wbtb) untuk tari stabek. kini kembali menunjukkan bahwa kebudayaan adalah pilar penting pembangunan muba,” jelasnya.
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, h. iskandar syahriyanto, menyatakan penghargaan ini adalah awal untuk komitmen yang lebih besar.
baca juga:seminar desa bersinar, awal sinergi bersih dari narkoba, forkopimda-semua pemdes muba komitmen anti narkoba
baca juga:maksimalkan sanitasi sehat, muba raih stbm award dari kemenkes
“kami berupaya menjadikan kebudayaan sebagai bagian integral dari pembangunan daerah, dengan pendekatan yang relevan dan berkelanjutan,” ujarnya.
anugerah ini menjadi motivasi bagi kabupaten muba untuk terus melestarikan budaya lokal dan menjadikannya inspirasi bagi daerah lain. 
“kebudayaan bukan hanya warisan, tetapi juga fondasi masa depan,” pungkasnya. (yud/lia/)