Pengembangan Sistem UPPB Upaya Percepat Penurunan Angka Kemiskinan dan Inflasi
Melalui kolaborasi antara Dinas Perkebunan, akademisi, dan UPPB, pengembangan sistem pemasaran bokar di Muara Enim diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, mempercepat penurunan kemiskinan, dan mengendalikan inflasi. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim menggelar acara Fasilitasi Pengembangan Sistem Pemasaran Bokar di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan angka kemiskinan serta pengendalian inflasi di Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan yang berlangsung dari 13 hingga 15 Desember 2024 ini diselenggarakan di Hotel Griya Sentesa dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari UPPB setempat, akademisi, serta praktisi sektor industri dan pertanian.
BACA JUGA:Cara Mudah Top Up Saldo DANA di Indomaret
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, Bapak Holika, S.Sos, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan sistem pemasaran bokar merupakan langkah penting dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, terutama petani dan pengelola UPPB di daerah ini.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak Dinas Perkebunan, akademisi, dan UPPB untuk mengembangkan sistem pemasaran yang lebih efisien serta meningkatkan kualitas produk bokar.
Harapan tersebut bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan dalam sektor pertanian dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
BACA JUGA:Sejarah Natal dan Pohon Natal: Simbol Kehidupan, Kasih, dan Kebahagiaan yang Tak Pernah Pudar
BACA JUGA:Pembun*han Sadis di MUBA: Herli Dihabisi Terkait Minyak Ilegal, Satu Pelaku Masih Buron
"Semoga setelah kegiatan ini, kita dapat menjalin kolaborasi yang solid antara Dinas Perkebunan, lembaga pendidikan, serta UPPB untuk bersama-sama mengembangkan sistem pemasaran bokar dan meningkatkan kualitas produk ini.
Ini adalah langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mengurangi kemiskinan," ujar Bapak Holika.
Harapan Kepala Dinas Perkebunan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk Dr. Ir. Bhakti Yudho Suprapto, S.T., M.T., IPM, Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, yang hadir sebagai salah satu narasumber. Dr. Bhakti menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen Universitas Sriwijaya untuk mendukung pengembangan sektor perkebunan melalui riset dan teknologi.
BACA JUGA:Operasi Nataru 2025: Fokus Antisipasi Laka di Jalintim dan Tol, Kurangi Kecepatan!