https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pengembangan Sistem UPPB Upaya Percepat Penurunan Angka Kemiskinan dan Inflasi

Melalui kolaborasi antara Dinas Perkebunan, akademisi, dan UPPB, pengembangan sistem pemasaran bokar di Muara Enim diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, mempercepat penurunan kemiskinan, dan mengendalikan inflasi. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

Ia juga menyarankan agar fokus pendanaan penelitian diarahkan pada pengembangan alat dan teknologi tepat guna yang dapat mendukung pengolahan serta peningkatan kualitas bokar.

"Pengembangan teknologi yang tepat guna akan sangat membantu dalam memperbaiki kualitas bokar, baik dalam hal pengolahan maupun pengemasan, sehingga produk ini bisa lebih bersaing di pasar.

Universitas Sriwijaya siap mendukung riset-riset yang berkaitan dengan hal ini," ujar Dr. Bhakti.

BACA JUGA:Masih Ada Peluang! Timnas Indonesia Siapkan Strategi untuk Tembus Babak Selanjutnya Piala AFF 2024

BACA JUGA:BRImo FSTVL 2024 Sediakan Ratusan Ribu Hadiah Menarik untuk Nasabah BRI

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai narasumber dari berbagai lembaga dan perusahaan yang relevan, antara lain Bapak Ir. Kostan Manalu, M.M dari Balai Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Alan Novi Tompunu, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. dari Politeknik Negeri Sriwijaya, Andi Yahdi dari PT Kirana Permata, Ir. H. Rudi Arpian, M.Si dari Pembina Asosiasi UPPB Provinsi Sumatera Selatan, serta Roizin, SP., M.Si, Ketua Umum Asosiasi UPPB Nasional.

BACA JUGA:Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Meningkat di November 2024, Didorong Ekspor Nonmigas

BACA JUGA:OJK Terbitkan Peraturan Baru untuk Meningkatkan Likuiditas Pasar Keuangan

Para peserta yang berasal dari berbagai UPPB di Kabupaten Muara Enim, seperti UPPB Maju Jaya dari Desa Air Enau, UPPB Suban Maju Bersatu dari Desa Suban Jeriji, dan UPPB Lelang Mandiri dari Kecamatan Tanjung Agung, mengikuti serangkaian sesi pelatihan yang mencakup berbagai aspek pengolahan, pemasaran, serta penguatan kapasitas pengelolaan UPPB.

Diharapkan, dengan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini, mereka dapat lebih meningkatkan kualitas dan daya saing produk bokar yang dihasilkan.

BACA JUGA:Dukungan Bibit dan Pupuk Tingkatkan Produktivitas Kopi, Harapan Baru untuk Petani Lahat

BACA JUGA:Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Siap Digunakan Saat Natal 2024

Melalui kolaborasi antara Dinas Perkebunan, akademisi, dan pelaku usaha UPPB, diharapkan pengembangan sistem pemasaran dan kualitas bokar di Kabupaten Muara Enim akan semakin maju, serta dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kemiskinan dan membantu pengendalian inflasi di daerah tersebut. (Iol)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan