https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tuntaskan Jalan Dusun, Berdayakan Masyarakat

JALAN: Tahun ini, Pemdes Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Lilin, Muba fokus menuntaskan pembangunan jalan dusun yang dananya bersumber dari Dana Desa. Pemdes juga melanjutkan program-program yang mensejahterakan masyarakat. -foto Ds Mulyo Tejo for sumeks -

SUNGAI LILIN,SUMATERAEKSPRES.ID  – Peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)  melalui pembangunan berbagai infrastruktur desa terus digencarkan pemerintah desa. Ada banyak kegiatan yang digelar tahun ini, mulai dari pembangunan jalan dusun, TK PAUD, jembatan, dan sebagainya.

Kepala Desa Mulyo Rejo, Suhardi mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan jalan cor beton di Dusun 5 sepanjang 296 meter. Dananya berasal dari dana desa (DD). Tapi memang, lanjut dia, PR jalan ini masih cukup banyak. “Total keseluruhan jalan di desa kami yang belum terbangun sepanjang 700 meter, ini kami upayakan tuntas secepatnya, khususnya yang ada di dusun-dusun,” ujarnya didampingi Sekdes Endar Eko Widodo.

BACA JUGA:Hasil Autopsi Belum Keluar, Seorang Terduga Pelaku Perusakan Mapolsek Pangkalan Lampam Meninggal

BACA JUGA:Disalip Mobil Sein Kiri, Malah Belok Kanan, Sopir Truk di Ogan Ilir Refleks Banting Setir

Menurutnya,  mayoritas mata pencaharian penduduk desa merupakan petani sawit dan karet. Sehingga kondisi jalan yang bagus sangat penting untuk menunjang mobilitas masyarakat, terutama dalam memperlancar kegiatan pengangkutan hasil bumi dari kebun keluar desa. Dengan begitu produktivitas masyarakat meningkat, pendapatan pun bertambah.


Suhardi-Kepala Desa Mulyo Rejo-

Selain itu, terang Suhardi, pihaknya juga membangun jembatan yang dananya berasal dari APBD, serta fasilitas TK PAUD untuk menunjang aktivitas pendidikan bagi anak-anak sekolah. “Kami juga mendapatkan dana aspirasi tahun ini untuk pembangunan drainase di dusun 1 dan 2,” imbuhnya.

Sementara pada sektor ketahanan pangan, jika tahun lalu fokus pada pemberian protein nabati, sekarang hewani. “Tahun 2023 budidaya alpukat dimana bibitnya kami bagi-bagikan ke masyarakat. Nah tahun ini kami melakukan ternak sapi, rencananya ada sebanyak 17 ekor untuk pembibitan dan pembesaran. Nanti dibagikan ke kelompok, hasilnya berupa anakan bisa digilir ke kelompok-kelompok peternak lainnya,” tuturnya.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat desa menjadi lebih berdaya dan punya penghasilan tambahan dari beternak sapi. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami juga melaksanakan program BLT (bantuan langsung tunai) dari dana desa,” tuturnya. Kemudian ada program bedah rumah dari Dinas Perkim Muba sebanyak 5 unit tahun ini, tahun lalu bedah rumah dari Baznas. “Untuk mendapatkan program ini kami mengusulkan kepada Pemda dan Baznas. Mereka yang memperolehnya merupakan warga miskin yang memang memerlukan bantuan untuk rehab tempat tinggal,” tandas Suhardi. (fad/lia)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan