Perkuat Konsolidasi, Belum Umumkan Capres
PALEMBANG – Ada oleh-oleh penting yang dibawa pulang Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas, usai ikuti HUT Ke-50 partai tersebut di Jakarta, kemarin. Apa itu?
Salah satunya, memperkuat konsolidasi internal partai. “Pertama, kita akan memperkuat konsolidasi partai,” ujarnya.Pengurus DPD PDI Perjuangan akan terjun langsung ke lapangan. Untuk bertemu dengan kader, simpatisan serta anggota PDI Perjuangan.
Tidak hanya ke DPC, kota ataupun kabupaten saja. Tapi sampai ke tingkat bawah, yakni ranting. Oleh-oleh lain, DPD PDI Perjuangan akan menggalakkan penanaman tanaman pendamping selain padi.
Ini dilakukan dalam rangka menjaga ketahanan pangan Indonesia. Dilakukan oleh semua DPD dan jajaran. “Jadi kita juga akan menggalakkan itu. Seperti tanam jagung, singkong, tanaman sayur mayur dan lainnya,” jelas Giri.
Hasilnya sebagai pasokan gizi. Ini diyakini akan dapat membantu pemerintah, terutama di bidang kesehatan. “Kita harapkan dapat membantu percepatan penanggulangan stunting,” ungkap dia. Soal calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Giri menegaskan itu menjadi hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
Sementara, dalam pidato politiknya di acara HUT Ke-50 kemarin, Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menilai 2024 tahun anomali. Meski begitu, dia ingin pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan tepat waktu.
Megawati juga menolak wacana presiden tiga periode. “Kalau sudah dua kali, ya sudah. Maaf dua kali saja,” tegasnya. Namun, siapa capres yang akan diusung, belum diumumkan sebagai kejutan dalam acara HUT kemarin.
Dia mengatakan PDI Perjuangan akan mengadakan acara konsolidasi di GBK pada 1 Juni 2023 mendatang. Megawati meminta para kader PDIP bersiap-siap menyambut Bulan Bung Karno. "Siap-siap, nanti Bulan Bung Karno 1 Juni akan dilakukan lagi konsolidasi," imbuhnya.
Semua kader diingatkan bekerja keras hingga waktu itu. (iol)