Rumah Tukang Ojek di Prabumulih Tertimpa Pohon Akibat Angin Puting Beliung

Reporter: dian |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 11 Dec 2024 - 17:52

Rumah tukang ojek di Prabumulih rusak parah setelah dihantam angin puting beliung dan pohon tumbang. Dapur dan kamar mandi tak bisa digunakan, warga berharap perhatian dari pemerintah setempat. Foto:Dian/Sumateraekspres.id--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah rumah milik Edi Rasyid, seorang tukang ojek harian berusia 53 tahun, di Kompleks DKT, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, mengalami kerusakan parah setelah dihantam hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Senin sore, 10 Desember 2024.

Pada kejadian tersebut, atap rumah bagian belakang, khususnya di area dapur dan kamar mandi, terbang diterpa angin kencang.

Tidak hanya itu, sebuah pohon mangga yang berada di belakang rumah turut tumbang dan menimpa bagian dapur, menyebabkan kerusakan yang cukup serius.

Edi Rasyid mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.40 WIB, ketika hujan deras disertai angin puting beliung melanda kawasan tersebut.

Saat kejadian, Edi dan keluarganya sedang berada di ruang depan rumah.

Tiba-tiba, atap rumah bagian dapur terbang dan disusul dengan suara keras ketika pohon mangga roboh dan menimpa dapur.

"Saat angin kencang, seng di bagian dapur dan kamar mandi terbang. Tidak lama kemudian, pohon mangga yang ada di belakang rumah tumbang dan menimpa dapur kami," kata Edi.

Ia pun menyebutkan, meski kerusakan tidak terlalu banyak, kondisi dapur dan kamar mandi menjadi tidak bisa digunakan, membuat mereka kesulitan untuk memasak, mandi, dan mencuci.

Edi berharap agar pihak berwenang segera memberikan bantuan terkait kerusakan yang dialami. "Kami khawatir jika malam nanti hujan lagi, dapur kami akan terendam banjir," ujarnya dengan rasa cemas.

rumah tukang ojek di prabumulih tertimpa pohon akibat angin puting beliung                            prabumulih, sumateraekspres.id – sebuah rumah milik edi rasyid, seorang tukang ojek harian berusia 53 tahun, di kompleks dkt, kelurahan patih galung, kecamatan prabumulih barat, kota prabumulih, mengalami kerusakan parah setelah dihantam hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada senin sore, 10 desember 2024.
pada kejadian tersebut, atap rumah bagian belakang, khususnya di area dapur dan kamar mandi, terbang diterpa angin kencang.
tidak hanya itu, sebuah pohon mangga yang berada di belakang rumah turut tumbang dan menimpa bagian dapur, menyebabkan kerusakan yang cukup serius.
baca juga:pencurian trafo pln di prabumulih, dua warga disandera dan ditodong pistol
baca juga:benjamin netanyahu jadi perdana menteri pertama yang diseret ke pengadilan sebagai terdakwa kriminal
edi rasyid mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.40 wib, ketika hujan deras disertai angin puting beliung melanda kawasan tersebut.
saat kejadian, edi dan keluarganya sedang berada di ruang depan rumah.
tiba-tiba, atap rumah bagian dapur terbang dan disusul dengan suara keras ketika pohon mangga roboh dan menimpa dapur.
"saat angin kencang, seng di bagian dapur dan kamar mandi terbang. tidak lama kemudian, pohon mangga yang ada di belakang rumah tumbang dan menimpa dapur kami," kata edi.
baca juga:insiden penganiayaan di spbu taba jemekeh, karyawan kroyok konsumen gara-gara tisu
baca juga:yamaha mio 2024 pilihan skutik stylish dengan harga terjangkau, simulasi kredit mulai rp 475.000 per bulan!
ia pun menyebutkan, meski kerusakan tidak terlalu banyak, kondisi dapur dan kamar mandi menjadi tidak bisa digunakan, membuat mereka kesulitan untuk memasak, mandi, dan mencuci.
edi berharap agar pihak berwenang segera memberikan bantuan terkait kerusakan yang dialami. "kami khawatir jika malam nanti hujan lagi, dapur kami akan terendam banjir," ujarnya dengan rasa cemas.
baca juga:snpmb 2025 resmi dibuka, berikut jalur-jalur pendaftaran yang tersedia
baca juga:oknum kepala desa dan tiga rekannya ditangkap usai menggunakan narkoba
edi juga sudah melaporkan insiden ini kepada rt setempat dan berharap ada perhatian dari pemerintah kota prabumulih, mengingat kejadian ini merupakan dampak dari bencana alam yang terjadi.