https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gaungkan Pray for Sriwijaya FC

LATIHAN: Skuad Sriwijaya FC tetap melakukan latihan meski diterpa masalah gaji (kanan), tampak kondisi meja makan para pemain Sriwijaya FC untuk sarapan kosong.-ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyaknya persoalan yang menimpa klub Sriwjiaya FC belakangan ini membuat pencinta sepak bola Laskar Wong Kito waswas dan bimbang. Para fans dan suporter membuat petisi #SAVESFC dan mengajak Gerakan Sayang SFC.

Hal ini terdorong karena adanya tuntutan 27 pemain Sriwijaya FC bakal mogok main pada laga lanjutan putaran 2 menghadapi PSPS Pekanbaru, Sabtu (14/12) nanti.  “Dengan semangat yang masih menyala nan membara, kami para pendukung dan pencinta Sriwjaya FC, membuat petisi ini,” ungkap pendiri kelompok suporter Sriwijaya Mania (S-MAN), HM Masyaheril. “Pray for Sriwijaya FC #SAVESRIWIJAYAFC,” tulis komentar akun @supporter.palembang.id

Diketahui, persoalan gaji pemain Sriwjaya FC tak kunjung selesai. Dimana DP pemain belum dilunasi sampai saat ini dan gaji pemain sudah masuk bulan ketiga belum dibayarkan oleh pihak manajemen.

BACA JUGA:Kalah 2-4 dari Persiraja Banda Aceh, Nasib Sriwijaya FC Makin Tragis, Astagfirullah

BACA JUGA:Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi, Sriwijaya FC dan Klub Lainnya

Kini timbul keluhan lain. Pemain Sriwijaya FC telah berhari-hari tidak mendapatkan sarapan. Hal itu, terungkap dalam posting akun @sfc_terkini yang menampilkan kondisi meja makan para pemain Sriwijaya FC untuk sarapan kosong.

“Foto di atas melihatkan kondisi meja makan di hotel tim Sriwijaya FC menginap, tidak adanya sarapan pagi. Hal ini bukan terjadi satu kali, tapi sudah terjadi beberapa hari belakang,” tulis postingan akun @sfc_terkini, Selasa (10/12).

Akibatnya, mereka mendesak manajemen Sriwijaya FC untuk meng-undurkan diri bila tak dapat menyelesaikan masalah tersebut.  “Teruntuk manajer Sriwijaya FC yang terhormat, kami sebagai warga Sumatera Selatan, meminta dan memohon, kalau Anda benar-benar profesional. Letakkan jabatan Anda sekarang juga sebagai manajer Sriwijaya FC,” tulis salah satu suporter Sriwjaya FC.

Meski demikian, profesionalitas para penggawa Laskar Wong Kito, julukan SFC ini tak diragukan dengan tetap menggelar latihan Selasa (10/12) di lapangan Jasdam Kecamatan Sukarami Palembang. Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi menilai pemain wajar jika menuntut haknya dipenuhi. Namun begitu, pihaknya sementara ini masih terus mencari solusi untuk pemecahan permasalahan tersebut.

BACA JUGA:Manajemen Sriwijaya FC Menghadap Pj. Gubernur Sumsel, Bahas Masalah Tim dan Pendanaan

BACA JUGA:Duh Capek Deh, Sriwijaya FC Kembali Hilang 2 Poin Home di Jakabaring Pasca 1-1 Dengan Dejan FC!

“Saya pikir wajar mereka menuntut hak mereka tapi harapan kami jangan sampai mogok main karena ini juga berdampak kepada mereka dan tim. Sementara manajemen terus berusaha memenuhi hak-hak mereka,” ungkap Indrayadi, Selasa (10/12).

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku hingga kini belum bisa mencarikan solusi terkait tuntutan gaji+DP (down payment) yang masih menunggak.  “Saya kembalikan ke pemegang saham. Saya pribadi gak punya daya,” ungkap Ajie menjawab tuntutan pemain,  Selasa (10/12).
Ajie mengaku telah melaporkan ke pimpinannya terkait ancaman aksi boikot 27 pemain. “Sudah saya laporkan semalam,” tukasnya. (tin)


--

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan