Manajemen Sriwijaya FC Menghadap Pj. Gubernur Sumsel, Bahas Masalah Tim dan Pendanaan
Manajemen SFC bertemu Pj. Gubernur Sumsel bahas pendanaan dan dukungan fasilitas untuk tim. Foto:Agustina/Sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kondisi Sriwijaya FC (SFC), klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, tengah berada dalam masa sulit.
Tim yang kini berlaga di Liga 2 Indonesia musim 2024/25 ini terperosok di posisi papan bawah klasemen sementara, tepatnya di urutan kedelapan dari sembilan tim di Grup A, saat putaran kedua kompetisi dimulai.
Menghadapi situasi tersebut, manajemen SFC melakukan pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Pj.) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, pada Senin, 11 November 2024.
Pertemuan yang semula dijadwalkan pukul 11.30 WIB di Ruang Tamu Gubernur harus diundur dan dipindahkan ke Hotel Santika Premier pada pukul 13.30 WIB, disesuaikan dengan agenda Pj. Gubernur.
BACA JUGA:Terungkap Identitas Mayat Wanita di Palembang, Keluarga Korban Tuntut Hukuman Setimpal untuk Pelaku
Elen Setiadi, dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menerima laporan terkait kondisi tim.
"Untuk lebih lanjut mengenai kondisi SFC, kita akan diskusikan lebih dalam lagi," katanya singkat.
Sementara itu, Manager Sriwijaya FC, Ajie Syahrial Bastari, menyampaikan bahwa pertemuan dengan Pj. Gubernur lebih fokus pada pembahasan permasalahan internal tim, khususnya terkait masalah pendanaan yang menjadi kendala utama.
BACA JUGA:Pupuk Indonesia Ajak Petani Daftar RDKK untuk Mendapatkan Subsidi Pupuk 2025
BACA JUGA:Ambulans Tiba-Tiba Terbakar, Tol Palindra Alihkan Jalur Sementara
Ajie berharap Pemprov Sumsel dapat memberikan dukungan, baik berupa fasilitas maupun solusi dalam hal pendanaan, agar tim bisa tetap berkompetisi secara optimal.
"Ke depan, agar SFC tetap bisa berlaga, kami membutuhkan dukungan Pemprov Sumsel, terutama dalam hal fasilitas dan pendanaan," jelas Ajie.
Terkait masalah pendanaan, manajemen SFC belum mendalami lebih lanjut soal skema crowdfunding ataupun potensi penawaran saham perdana (IPO).