Manajemen Sriwijaya FC Menghadap Pj. Gubernur Sumsel, Bahas Masalah Tim dan Pendanaan
Manajemen SFC bertemu Pj. Gubernur Sumsel bahas pendanaan dan dukungan fasilitas untuk tim. Foto:Agustina/Sumateraekspres.id--
BACA JUGA:Pemda OKI Kukuhkan Forum Pembauran dan Forum Kewaspadaan Masyarakat untuk Hadapi Pilkada Damai
Ajie menambahkan bahwa meski crowdfunding dan IPO sudah mulai diperkenalkan pada 1 November 2024, rencana tersebut baru akan dilaksanakan setelah ada keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang direncanakan akan digelar setelah bulan Desember.
"Keputusan final mengenai crowdfunding dan IPO akan diambil setelah RUPS nanti," tambahnya.
Di sisi lain, mengenai kondisi tim yang tengah terpuruk di klasemen, Ajie mengaku bahwa belum ada keputusan terkait perombakan pemain. "Kami masih akan berusaha mencari solusi terbaik.
BACA JUGA:Wisata ke Pulau Kemaro, Panduan Lengkap untuk Menikmati Suasana Unik Pulau Legendaris
Semua keputusan akan dibahas bersama-sama, mengingat putaran kedua sangat ketat dan libur panjang baru akan ada setelah tanggal 20 November," ujarnya.
Ajie menambahkan, tim baru akan memiliki waktu libur panjang setelah pertandingan ketiga di putaran kedua, yang bisa dimanfaatkan untuk evaluasi lebih mendalam.
BACA JUGA:MNC Bank Resmi Hadir di Palembang, Perluas Jaringan dan Pangsa Pasar di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Aksi Pencurian di Lubuklinggau Terekam Kamera, Pelaku Coba Bobol Rumah
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, manajemen SFC berharap dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah provinsi, agar tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini bisa kembali bangkit dan melanjutkan perjuangannya di kompetisi Liga 2.