Seputar Penyakit Ain dalam Islam, Penyebab, Bahaya Serta Cara Menghindarinya
AIN: Penyakit Ain dalam pandangan Islam, bahaya serta cara menghindarinya. FOTO: umsb.ac.id--
U'iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin
Artinya: "Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela," (HR Bukhari)
Selain bacaan doa di atas, ada sejumlah cara lain untuk mencegah penyakit ain.
Berikut cara menghindari penyakit ain yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Melindungi diri dan orang yang dikhawatirkan terkena ain dengan berbagai bacaan zikir, doa, Surat Al muawwidzatain (Surat Al Falaq dan Surat An Nas), hingga lafal ta'awwudz yang disyariatkan.
2. Mendoakan keberkahan bagi orang yang dikhawatirkan akan terserang ain apabila dipandang, baik menyangkut diri orang tersebut, harta, anak, saudara atau hal apa saja yang bisa menimbulkan kekaguman.
Dengan berucap:
مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَيْهِ
Arab latin: Maa syaa-allaahu laa quwwata illa billaahi Allahumma baarik 'alaih.
Artinya: "(Inilah) apa yang dikehendaki Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah, ya Allah berkahilah ia,"
3. Tidak memamerkan apa pun yang mungkin dapat memunculkan ketakjuban dan kekaguman bagi orang yang menatapnya lantaran khawatir terkena ain.
Itulah penjelasan apa itu penyakit ain, penyebab, bahaya, serta cara menghindarinya. (lia)