Tak Terkendala add belum Cair Kendala

Reporter: Izul |

Editor: Edi Sumeks |

Senin , 09 Dec 2024 - 20:11

BELUM CAIR: Meski ADD Kabupaten Muratara belum cair, namun Apdesi Muratara memastikan semua aman tanpa kendala berarti. Tampak salah satu pembangunan fisik yang menggunakan ADD di Muratara.-foto: zulkarnain/sumeks-

Muratara, SUMATERAEKSPRES.ID – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Suharto, mengungkapkan, hingga saat ini Alokasi Dana Desa (ADD) di wilayah tersebut memang belum cair.

Namun, ia memastikan bahwa hal ini tidak menimbulkan hambatan berarti, karena Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Muratara telah memberi kepastian bahwa pencairan akan dilakukan dalam tempo dekat.

“Memang belum cair, tapi berdasarkan informasi yang kami terima, pencairan akan dilakukan minggu depan. Tidak ada kendala berarti, mungkin karena kemarin kita sibuk dengan tahapan Pilkada,” jelas Suharto, Senin (9/12).

Ia juga menyoroti kendala yang sering terjadi di Muratara, yaitu keterlambatan pengajuan dari pihak desa. Menurutnya, pemerintah desa harus menyelesaikan kegiatan secara faktual sebelum mengajukan pencairan anggaran. “Kita tidak mungkin mengajukan dana untuk kegiatan yang belum dilaksanakan, karena nanti itu bisa menjadi masalah administrasi,” tambahnya.

PLT Kepala DPMPD Muratara, Suhardiman, membenarkan bahwa sebagian ADD sudah cair dan tidak ada kendala dalam prosesnya. Ia menegaskan bahwa kelengkapan dan pengajuan dari pemerintah desa menjadi faktor utama yang menentukan cepat lambatnya pencairan.

“Kalau desa sudah siap dan pengajuannya lengkap, kami akan langsung proses. Kendala yang terjadi biasanya karena dokumen dari pemerintah desa belum lengkap atau belum diajukan,” ujar Suhardiman.

Pihak DPMPD mengimbau seluruh pemerintah desa untuk segera melengkapi berkas pengajuan agar proses pencairan dapat berjalan lebih cepat.

Dengan kepastian pencairan ADD minggu depan, para kepala desa diharapkan dapat memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan rencana yang telah disusun, demi meningkatkan pembangunan di desa masing-masing.

Apdesi Muratara juga berkomitmen untuk mendampingi pemerintah desa agar pengajuan dapat dilakukan lebih cepat dan sesuai aturan yang berlaku.

Lambatnya pencairan dana menjadi pelajaran penting bagi pemerintah desa untuk lebih sigap dalam memenuhi persyaratan administratif, sehingga pembangunan di Muratara tidak terkendala ke depannya.

tak terkendala add belum cair kendala                            muratara, sumateraekspres.id – ketua asosiasi pemerintah desa seluruh indonesia (apdesi) kabupaten musi rawas utara (muratara), suharto, mengungkapkan, hingga saat ini alokasi dana desa (add) di wilayah tersebut memang belum cair. 
namun, ia memastikan bahwa hal ini tidak menimbulkan hambatan berarti, karena dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (dpmpd) muratara telah memberi kepastian bahwa pencairan akan dilakukan dalam tempo dekat.
“memang belum cair, tapi berdasarkan informasi yang kami terima, pencairan akan dilakukan minggu depan. tidak ada kendala berarti, mungkin karena kemarin kita sibuk dengan tahapan pilkada,” jelas suharto, senin (9/12).
ia juga menyoroti kendala yang sering terjadi di muratara, yaitu keterlambatan pengajuan dari pihak desa. menurutnya, pemerintah desa harus menyelesaikan kegiatan secara faktual sebelum mengajukan pencairan anggaran. “kita tidak mungkin mengajukan dana untuk kegiatan yang belum dilaksanakan, karena nanti itu bisa menjadi masalah administrasi,” tambahnya.
baca juga:pelaksanaan fiktif, dana desa tetap cair: mantan kades muara baru jadi tersangka korupsi
baca juga:program unggulan berlian: dana desa berdaya dan dasa wisma untuk pembangunan di kabupaten lahat
plt kepala dpmpd muratara, suhardiman, membenarkan bahwa sebagian add sudah cair dan tidak ada kendala dalam prosesnya. ia menegaskan bahwa kelengkapan dan pengajuan dari pemerintah desa menjadi faktor utama yang menentukan cepat lambatnya pencairan.
“kalau desa sudah siap dan pengajuannya lengkap, kami akan langsung proses. kendala yang terjadi biasanya karena dokumen dari pemerintah desa belum lengkap atau belum diajukan,” ujar suhardiman.
pihak dpmpd mengimbau seluruh pemerintah desa untuk segera melengkapi berkas pengajuan agar proses pencairan dapat berjalan lebih cepat.
dengan kepastian pencairan add minggu depan, para kepala desa diharapkan dapat memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan rencana yang telah disusun, demi meningkatkan pembangunan di desa masing-masing.
baca juga:dana desa dipakai buat biaya pendidikan anak hingga beli tanah, ini pengakuan oknum kades tanjung medang 
baca juga:polres muara enim tangkap kades tanjung medang, korupsi dana desa rp485 juta sejak 2015, ini kata kapolres!
apdesi muratara juga berkomitmen untuk mendampingi pemerintah desa agar pengajuan dapat dilakukan lebih cepat dan sesuai aturan yang berlaku.
lambatnya pencairan dana menjadi pelajaran penting bagi pemerintah desa untuk lebih sigap dalam memenuhi persyaratan administratif, sehingga pembangunan di muratara tidak terkendala ke depannya.

Tag

Share