Inilah Besaran Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima PPPK Pada 2025

Reporter: Alfery |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 08 Dec 2024 - 17:42

Inilah Besaran Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima PPPK Pada 2025-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui penyesuaian gaji dan tunjangan pada 2025.

Langkah ini dirancang untuk menghargai peran vital PPPK dalam pelayanan publik serta mendukung pembangunan nasional.

Penyesuaian gaji dan tunjangan disusun berdasarkan masa kerja, tingkat pendidikan, dan jabatan.

Pendekatan ini mencerminkan transparansi dan keadilan, sekaligus memotivasi PPPK untuk lebih profesional dan produktif. Kebijakan ini diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif dan berkelanjutan.

Fokus pada Guru dan Tenaga Kesehatan

Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan kebijakan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan kesehatan.

Salah satu kebijakan utamanya adalah kenaikan gaji Guru PPPK, yang direncanakan mencapai dua kali lipat dari gaji pokok saat ini. Kebijakan ini bertujuan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Rincian Gaji Guru PPPK Berdasarkan Golongan

Berikut adalah gaji terbaru Guru PPPK sesuai golongan:

Golongan I: Rp3.877.000

Golongan II: Rp4.233.800

inilah besaran gaji dan tunjangan yang bakal diterima pppk pada 2025                            sumateraekspres.id – pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) melalui penyesuaian gaji dan tunjangan pada 2025.
langkah ini dirancang untuk menghargai peran vital pppk dalam pelayanan publik serta mendukung pembangunan nasional.
penyesuaian gaji dan tunjangan disusun berdasarkan masa kerja, tingkat pendidikan, dan jabatan.
pendekatan ini mencerminkan transparansi dan keadilan, sekaligus memotivasi pppk untuk lebih profesional dan produktif. kebijakan ini diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif dan berkelanjutan.
baca juga:top 10 kampus yang lulusannya mendapatkan gaji tinggi
baca juga:inilah perbedaan gaji pns dan pppk pada 2025
fokus pada guru dan tenaga kesehatan
kepemimpinan presiden prabowo subianto memperkenalkan kebijakan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan kesehatan.
salah satu kebijakan utamanya adalah kenaikan gaji guru pppk, yang direncanakan mencapai dua kali lipat dari gaji pokok saat ini. kebijakan ini bertujuan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di seluruh indonesia.
rincian gaji guru pppk berdasarkan golongan
berikut adalah gaji terbaru guru pppk sesuai golongan:
golongan i: rp3.877.000
baca juga:gaji pensiunan pns desember 2024 telah diputuskan, ini besaran yang akan diterima
baca juga:inilah daftar gaji dan tunjangan yang bakal diterima pns pppk, dan honorer pada 2025
golongan ii: rp4.233.800
golongan iii: rp4.413.000
golongan iv: rp4.599.600
golongan v: rp5.023.000
golongan vi: rp5.485.600
golongan vii: rp5.717.600
golongan viii: rp5.959.400
golongan ix: rp6.407.200
golongan x: rp6.678.200
golongan xi: rp6.960.600
golongan xii: rp7.255.000
golongan xiii: rp7.562.000
golongan xiv: rp7.881.800
golongan xv: rp8.215.200
golongan xvi: rp8.562.800
golongan xvii: rp8.925.000
tambahan anggaran untuk guru
untuk mendukung kebijakan ini, pemerintah mengalokasikan tambahan dana sebesar rp16,7 triliun, sehingga total anggaran kesejahteraan guru pada 2025 mencapai rp81,6 triliun.
anggaran tersebut digunakan untuk gaji, tunjangan, serta program kesejahteraan lainnya.
tunjangan pppk dan pns
tunjangan pegawai negeri sipil (pns):
tunjangan kinerja: hingga 70% dari gaji pokok.
tunjangan profesi: rp1,5 juta–rp2 juta (guru bersertifikasi).
tunjangan khusus: rp1,5 juta (guru di daerah terpencil).
tunjangan fungsional: rp300.000–rp500.000.
tunjangan pppk:
tunjangan kinerja: maksimal 60% dari gaji pokok.
tunjangan profesi: rp1,5 juta–rp2 juta.
tunjangan khusus: rp1,2 juta (guru di wilayah terpencil).
tunjangan fungsional: rp200.000–rp300.000.
dampak kebijakan
kebijakan ini membawa berbagai dampak positif, antara lain:
peningkatan kesejahteraan: guru dapat fokus mengajar tanpa beban finansial.
motivasi lebih tinggi: insentif berbasis kinerja mendorong inovasi pembelajaran.
minat profesi guru: generasi muda makin tertarik menjadi pendidik.
kualitas pendidikan: guru yang sejahtera mampu memberikan pengajaran optimal.
pemerintah membuktikan keseriusannya dalam membangun sistem pendidikan berkualitas sekaligus memperbaiki kesejahteraan guru sebagai pilar kemajuan bangsa.