PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan warga dan pengurus berbagai paguyuban di Provinsi Sumsel meramaikan kegiatan donor darah di Yap Ballroom Palembang, kemarin (7/12).

"Target awal kita yang ikut berdonor hanya 500 orang, namun yang mendaftar hingga pukul 09.30 WIB saja tembus di angka 800 orang," ungkap Ketua Panitia Donor Darah Paguyuban se-Sumsel, Johan di sela-sela kegiatan. 

BACA JUGA:Geber Talk Show-Donor Darah

BACA JUGA:Bakal Gelar Donor Darah Massal

Dikatakan, sebelum mendonorkan darah, petugas medis melakukan proses pengecekan kesehatan dan darah pendonor untuk memastikan darah mereka benar-benar sehat.

Selama ini berdasarkan hasil penelitian di berbagai universitas, golongan darah terbanyak dari manusia di Indonesia, sekitar 80 persen golongan darah O dan A. Sedangkan paling sedikit dan sulit mendapatkannya golongan darah AB. 

Dirinya berharap pendonor dari residu darah AB bisa lebih banyak, pasalnya darah AB ini kebutuhannya terus meningkat.

"Setidaknya semakin banyak pendonor dari golongan darah AB bisa memenuhi stok dan kebutuhan darah," bebernya.

Tak kalah penting, selama ini para pendonor yang terdata di Kantor PMI didominasi usia dewasa dan lanjut usia.

Dirinya berharap ke depan lebih banyak generasi muda berdonor, terutama berusia 18 tahun atau para mahasiswa dan remaja. 

"Kita mengajak kalangan anak muda berpartisipasi, karena semua yang kita lakukan untuk kepentingan sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan darah.

Sebab di masa depan, mereka ini yang akan menjadi pendonor aktif. Sosialisasi donor akan terus kita lakukan," tegasnya. 

Ketua PSMTI Sumsel, Joni Kesuma memberikan apresiasi atas pelaksanaan donor darah.

Kegiatan kali ini mendapat respon positif dari semua perkumpulan sekaligus paguyuban dan marga yang berada di Sumsel. Responnya pun sangat baik, bisa dilihat dari pendonor yang terus berdatangan.