Hasil Kelulusan PPG Piloting 3 di Akhir Desember, Ini Waktu TPG Mulai Diterima Peserta yang Lulus

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 07 Dec 2024 - 10:21

Hasil Kelulusan PPG Piloting 3 di Akhir Desember, Ini Waktu TPG Mulai Diterima Peserta yang Lulus -foto: ist-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pengumuman hasil Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Piloting 3 dijadwalkan berlangsung pada akhir Desember 2024.

Lantas, kapan peserta akan mulai menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG)? Berikut penjelasannya.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Prof. Nunuk Suryani menyampaikan bahwa pengumuman Ujian Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) akan diumumkan pada akhir tahun ini.

“Pengumuman UKPPPG Insyaa Allah akan disampaikan pada akhir Desember 2024. Saya berharap bapak ibu semua lulus. Mari kita berdoa bersama agar Allah SWT mengabulkan doa kita,” ungkap Prof. Nunuk melalui akun Instagram resminya, @nunuksuryani.

Bagi peserta yang belum lulus, ujian ulang akan diadakan pada awal 2025.

“Bapak dan ibu dapat mengikuti ujian ulang UKPPPG pada periode berikutnya, Insyaa Allah di awal tahun 2025,” tegasnya.

Waktu TPG Mulai Dicairkan

Prof. Nunuk menjelaskan bahwa penerimaan TPG bagi peserta PPG Guru Tertentu yang saat ini menjalani program akan dimulai pada tahun depan.

“Peserta program PPG 2024 tidak akan menerima sertifikasi tahun ini. Namun, anggarannya telah disiapkan untuk pencairan pada 2025,” ujar Dirjen GTK tersebut.

Saat ini, program Piloting PPG Guru Tertentu dirancang untuk memastikan para guru mendapatkan sertifikasi sebagai pengakuan atas profesionalitas mereka.

Selain sertifikasi, pemerintah juga menjamin pencairan TPG sesuai ketentuan.

Anggaran TPG Dialokasikan dalam RAPBN 2025

hasil kelulusan ppg piloting 3 di akhir desember, ini waktu tpg mulai diterima peserta yang lulus                             jakarta, sumateraekspres.id – pengumuman hasil pendidikan profesi guru (ppg) guru tertentu piloting 3 dijadwalkan berlangsung pada akhir desember 2024.
lantas, kapan peserta akan mulai menerima tunjangan profesi guru (tpg)? berikut penjelasannya.
dirjen guru dan tenaga kependidikan (gtk) prof. nunuk suryani menyampaikan bahwa pengumuman ujian kompetensi pendidikan profesi guru (ukpppg) akan diumumkan pada akhir tahun ini.
“pengumuman ukpppg insyaa allah akan disampaikan pada akhir desember 2024. saya berharap bapak ibu semua lulus. mari kita berdoa bersama agar allah swt mengabulkan doa kita,” ungkap prof. nunuk melalui akun instagram resminya, @nunuksuryani.
baca juga:terjawab! bu nunuk infokan waktu pencairan tpg bagi lulusan ppg guru tertentu 2024, ini pernyataannya
baca juga:pemerintah tetapkan jadwal pencairan tunjangan sertifikasi ppg guru tertentu tahap 1, ini waktunya
bagi peserta yang belum lulus, ujian ulang akan diadakan pada awal 2025.
“bapak dan ibu dapat mengikuti ujian ulang ukpppg pada periode berikutnya, insyaa allah di awal tahun 2025,” tegasnya.
waktu tpg mulai dicairkan 
prof. nunuk menjelaskan bahwa penerimaan tpg bagi peserta ppg guru tertentu yang saat ini menjalani program akan dimulai pada tahun depan.
baca juga:perbedaan tpg pns, pppk dan honorer, mendikdasmen pastikan tahun 2025 ada kenaikan pendapatan bagi guru
baca juga:hanya guru lulus ppg 2024 yang dapat kenaikan gaji lewat skema tunjangan sertifikasi, segini besarannya
“peserta program ppg 2024 tidak akan menerima sertifikasi tahun ini. namun, anggarannya telah disiapkan untuk pencairan pada 2025,” ujar dirjen gtk tersebut.
saat ini, program piloting ppg guru tertentu dirancang untuk memastikan para guru mendapatkan sertifikasi sebagai pengakuan atas profesionalitas mereka.
selain sertifikasi, pemerintah juga menjamin pencairan tpg sesuai ketentuan.
anggaran tpg dialokasikan dalam rapbn 2025
kementerian keuangan telah menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (rapbn) 2025 dengan alokasi dana pendidikan sebesar rp41 triliun.
dana ini mencakup program prioritas seperti tunjangan profesi guru, program indonesia pintar (kip), serta tunjangan untuk dosen dan guru besar non-pns.
komponen alokasi lainnya mencakup dana khusus nonfisik senilai rp136–145 triliun yang dialokasikan untuk transfer ke daerah (tkd).
baca juga:cara meminjam saldo dana 50 ribu tanpa ktp dengan praktis
baca juga:terbaru! cara pinjam saldo dana 100 ribu tanpa ktp, intip caranya disini
dana ini difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dasar dan menengah, termasuk percepatan sertifikasi guru.
dirjen gtk dan kementerian keuangan memastikan bahwa alokasi anggaran tpg tetap menjadi prioritas. “guru tidak perlu khawatir karena tpg tetap menjadi prioritas dalam rapbn 2025,” kata prof. nunuk.
rincian besaran tunjangan sertifikasi guru
besaran tpg berdasarkan golongan telah diatur dalam peraturan pemerintah nomor 5 tahun 2024, sebagai berikut:
golongan i
ia: rp1.685.700 – rp2.522.600
ib: rp1.840.800 – rp2.670.700
ic: rp1.918.700 – rp2.783.700
id: rp1.999.900 – rp2.901.400
golongan ii
iia: rp2.184.000 – rp3.643.400
iib: rp2.385.000 – rp3.797.500
iic: rp2.485.900 – rp3.958.200
iid: rp2.591.100 – rp4.125.600
golongan iii
iiia: rp2.785.700 – rp4.575.200
iiib: rp2.903.600 – rp4.768.800
iiic: rp3.026.400 – rp4.970.500
iiid: rp3.154.400 – rp5.180.700
baca juga:pinjaman tanpa jaminan hingga rp100 juta, 5 bank ini sediakan kredit khusus guru sertifikasi
baca juga:cara input riwayat sertifikasi di dapodik dan data yang harus disiapkan lulusan ppg guru tertentu
golongan iv
iva: rp3.287.800 – rp5.399.900
ivb: rp3.426.900 – rp5.628.300
ivc: rp3.571.900 – rp5.866.400
ivd: rp3.723.000 – rp6.114.500
ive: rp3.880.400 – rp6.373.200
untuk guru pppk, tunjangan diberikan sebesar satu kali gaji pokok berdasarkan sk pengangkatan.
sementara itu, guru non-pns dengan sk inpassing akan menerima tunjangan setara gaji pokok pns.
guru non-pns tanpa sk inpassing memperoleh tunjangan sesuai kebijakan yang berlaku.
ppg dan tpg sebagai bukti komitmen pemerintah
program ppg guru tertentu serta pencairan tpg mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik di indonesia.
dengan anggaran yang telah dirancang dalam rapbn 2025, diharapkan kualitas pendidikan nasional terus berkembang secara berkelanjutan.