Suahasil Nazara Tekankan Pengelolaan Barang Milik Negara untuk Kesejahteraan Masyarakat
Suahasil Nazara Tekankan Pengelolaan Barang Milik Negara untuk Kesejahteraan Masyarakat-Foto: IST-
Wamenkeu juga menyoroti pentingnya transformasi berkelanjutan dalam pengelolaan BMN. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengasuransikan BMN untuk melindungi aset negara dari berbagai risiko yang mungkin muncul.
Suahasil juga menyebutkan bahwa BMN perlu dioptimalkan untuk mendukung berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif, startup, UMKM, serta pengembangan ekonomi hijau.
“Aset negara perlu dioptimalkan untuk mendukung ekonomi kreatif, startup, rumah tangga, UMKM, hingga pengembangan ekonomi hijau kita,” ujarnya. Dalam upaya ini, teknologi dan digitalisasi memegang peranan penting dalam mempermudah pengelolaan aset negara.
Pemanfaatan Teknologi untuk Pengelolaan Aset
Salah satu langkah signifikan dalam transformasi pengelolaan BMN adalah penggunaan teknologi digital.
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) yang digunakan untuk mengelola aset negara telah diakui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
SIMAN diakui melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 487 Tahun 2024 sebagai aplikasi umum di bidang pengelolaan kekayaan negara.
Wamenkeu Suahasil mengungkapkan bahwa, mengingat besarnya aset negara Indonesia, pengelolaan aset harus dilakukan dengan sistem yang tepat.
"Kita perlu memastikan aset tercatat dengan benar, nilainya akurat, dan memanfaatkan teknologi serta digitalisasi untuk pengelolaan yang lebih baik," tambahnya.
Pengelolaan Aset sebagai Pondasi Pembangunan Berkualitas
Menurut Wamenkeu, pengelolaan BMN yang efektif adalah salah satu cerminan kemampuan negara dalam merencanakan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, pemerintah memastikan bahwa aset negara dikelola dengan baik, dan manfaat dari APBN dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.