Nomor Serdik Sudah Keluar, Ini Langkah Selanjutnya Agar Tunjangan Sertifikasi Cepat Cair

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 03 Dec 2024 - 11:34

Nomor Serdik Sudah Keluar, Ini Langkah Selanjutnya Agar Tunjangan Sertifikasi Cepat Cair-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID - Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Guru Tertentu kini tengah menghadapi proses penting pasca kelulusan mereka, yaitu penerbitan Sertifikat Pendidik (Serdik) yang sangat krusial untuk kelanjutan karir mereka sebagai guru profesional.

Proses ini dimulai dengan keluarnya nomor Serdik yang perlu diserahkan kepada petugas untuk kemudian diinput ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Setelahnya, para peserta PPG perlu menunggu pengiriman sertifikat secara fisik, baik melalui pengambilan langsung maupun pengiriman ke alamat masing-masing.

Setelah menerima sertifikat pendidik, tahap berikutnya adalah proses penerbitan Nomor Registrasi Guru (NRG). Proses ini menjadi penting agar tunjangan sertifikasi dapat segera dicairkan.

Untuk mempercepat pencairan tunjangan tersebut, guru wajib memastikan data di Dapodik, seperti NRG, kualifikasi pendidikan, dan sertifikat yang diperoleh, selalu diperbarui dengan benar.

Pemutakhiran Data Dapodik untuk Pencairan Tunjangan

Pemutakhiran data di Dapodik sangat penting untuk memastikan pencairan tunjangan berjalan lancar. Walaupun ijazah PPG belum diterima, data terkait NRG dapat diperbarui melalui operator sekolah.

Pastikan informasi yang tercatat di Dapodik sudah benar dan terbaru. Hal ini akan memperlancar proses verifikasi dan pencairan tunjangan profesi guru (TPG).

Setelah data diperbarui, guru dapat mulai mengurus pencairan tunjangan melalui sekolah atau dinas pendidikan setempat.

Guru juga perlu menyiapkan dokumen pendukung seperti Sertifikat Pendidik, SK pengangkatan, dan dokumen lain yang diminta oleh pihak berwenang.

Aktivasi SKTP dan Pemantauan Data di Info GTK

Selanjutnya, guru harus melakukan aktivasi ulang Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) untuk memastikan bahwa data mereka yang baru sesuai dengan kualifikasi yang telah diperoleh setelah lulus PPG. Aktivasi ini dapat dilakukan melalui sekolah atau dinas pendidikan.

nomor serdik sudah keluar, ini langkah selanjutnya agar tunjangan sertifikasi cepat cair                            sumateraekspres.id - lulusan pendidikan profesi guru (ppg) untuk guru tertentu kini tengah menghadapi proses penting pasca kelulusan mereka, yaitu penerbitan sertifikat pendidik (serdik) yang sangat krusial untuk kelanjutan karir mereka sebagai guru profesional.
proses ini dimulai dengan keluarnya nomor serdik yang perlu diserahkan kepada petugas untuk kemudian diinput ke dalam data pokok pendidikan (dapodik).
setelahnya, para peserta ppg perlu menunggu pengiriman sertifikat secara fisik, baik melalui pengambilan langsung maupun pengiriman ke alamat masing-masing.
setelah menerima sertifikat pendidik, tahap berikutnya adalah proses penerbitan nomor registrasi guru (nrg). proses ini menjadi penting agar tunjangan sertifikasi dapat segera dicairkan.
baca juga:inilah daftar gaji dan tunjangan yang bakal diterima pns pppk, dan honorer pada 2025
baca juga:tingkat kelulusan tinggi, namun 15 ribu peserta gagal lulus ppg guru tertentu: ini ciri yang tidak lulus
untuk mempercepat pencairan tunjangan tersebut, guru wajib memastikan data di dapodik, seperti nrg, kualifikasi pendidikan, dan sertifikat yang diperoleh, selalu diperbarui dengan benar.
pemutakhiran data dapodik untuk pencairan tunjangan
pemutakhiran data di dapodik sangat penting untuk memastikan pencairan tunjangan berjalan lancar. walaupun ijazah ppg belum diterima, data terkait nrg dapat diperbarui melalui operator sekolah.
pastikan informasi yang tercatat di dapodik sudah benar dan terbaru. hal ini akan memperlancar proses verifikasi dan pencairan tunjangan profesi guru (tpg).
baca juga:paling cepat cair pertengahan 2025, tunjangan sertifikasi lulusan piloting 2 tidak full, ini potongannya
baca juga:145 perguruan tinggi di indonesia resmi kantongi akreditasi unggul ban-pt desember 2024, ini daftarnya
setelah data diperbarui, guru dapat mulai mengurus pencairan tunjangan melalui sekolah atau dinas pendidikan setempat.
guru juga perlu menyiapkan dokumen pendukung seperti sertifikat pendidik, sk pengangkatan, dan dokumen lain yang diminta oleh pihak berwenang.
aktivasi sktp dan pemantauan data di info gtk
selanjutnya, guru harus melakukan aktivasi ulang surat keputusan tunjangan profesi (sktp) untuk memastikan bahwa data mereka yang baru sesuai dengan kualifikasi yang telah diperoleh setelah lulus ppg. aktivasi ini dapat dilakukan melalui sekolah atau dinas pendidikan.
selain itu, penting bagi guru untuk secara rutin memeriksa validitas data mereka di info gtk, guna memastikan semua informasi sesuai dengan yang tercatat di dapodik. data yang valid akan mempercepat proses pencairan tunjangan profesi.
setelah semua proses administratif ini selesai, guru hanya perlu menunggu pembukaan rekening bank yang ditunjuk, yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 14 hari kerja.
baca juga:pt pamapersada nusantara buka loker di awal desember 2024, ini formasi dan persyaratannya
baca juga:terbaru! cara pinjam saldo dana 100 ribu tanpa ktp, intip caranya disini
persyaratan dan besaran tunjangan profesi guru
untuk menerima tunjangan profesi guru, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain memiliki sertifikat pendidik yang sah, status sebagai guru asn yang terdaftar di bawah kementerian pendidikan, mengajar di satuan pendidikan yang tercatat dalam dapodik, serta memiliki nrg resmi yang diterbitkan oleh kementerian pendidikan.
selain itu, guru juga harus memenuhi beban kerja sesuai dengan ketentuan undang-undang, memiliki penilaian kinerja dengan predikat minimal "baik", dan mengajar di kelas dengan jumlah peserta didik yang sesuai ketentuan.
besaran tunjangan profesi guru ditentukan oleh golongan dan gaji pokok, sesuai dengan peraturan pemerintah no. 5 tahun 2024.
besaran tunjangan akan bervariasi berdasarkan golongan, mulai dari golongan i hingga golongan iv.
misalnya, untuk golongan iiia, tunjangan berkisar antara rp 2.785.700 hingga rp 4.575.200. sedangkan untuk golongan ive, besaran tunjangan bisa mencapai rp 6.373.200.
tunjangan untuk guru pppk dan non-asn
bagi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk), tunjangan yang diterima setara dengan satu kali gaji pokok sesuai dengan keputusan pengangkatan dalam peraturan presiden no. 11 tahun 2024.
baca juga:israel lancarkan serangan udara di lebanon, respons hizbullah atas pelanggaran gencatan senjata berlanjut
baca juga:cara meminjam saldo dana 50 ribu tanpa ktp dengan praktis
sedangkan bagi guru non-asn dengan sk inpassing, tunjangan yang diterima akan setara dengan gaji pokok pns sesuai dengan sk inpassing tersebut.
guru non-asn yang belum memiliki sk inpassing akan menerima tunjangan sebesar rp 1,5 juta setiap bulan, dan jika sk inpassing diterbitkan di tahun berjalan, besaran tunjangan akan disesuaikan.
di samping itu, pemerintah berencana untuk menaikkan gaji pokok pada tahun 2025, yang tentunya akan mempengaruhi besaran tunjangan profesi guru.
proses penerbitan sertifikat pendidik dan nomor registrasi guru merupakan langkah penting bagi lulusan ppg untuk memperoleh tunjangan profesi guru.
dengan memastikan data di dapodik selalu diperbarui dan mengikuti prosedur yang tepat, pencairan tunjangan dapat berlangsung lancar.
selain itu, pemahaman mengenai syarat-syarat dan besaran tunjangan akan membantu guru dalam merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik.