“Aku sangat berterima kasih pada teman-teman semua, siapapun itu yang sudah selalu support, dan sudah selalu dengar. Sehingga aku bisa mendapatkan pencapaian yang sebelumnya tidak pernah kubayangkan," ujar Bernadya. 

Sebelumnya, Bernadya yang merupakan pendatang baru di belantika musik Indonesia,  berhasil mencuri hati penikmat musik Indonesia. 

Bahkan, gadis cantik berkulit putih ini kini sukses berada di puncak karier sebagai penyanyi pasca merilis album studio perdananya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan (2024).


Lagu Bernadya yang berjudul ‘Satu Bulan” jadi lagu pertama yang meraih 2 juta streaming harian dalam sejarah Spotify Indonesia. 

Mengutip dari akun X @chartdata yang membagikan informasi terbaru bahwa lagu ‘Satu Bulan’ menjadi lagu pertama yang memperoleh lebih dari 2 juta streaming harian dalam sejarah Spotify Indonesia. 

Kini, ‘Satu Bulan’ juga berhasil menduduki puncak teratas tangga lagu mingguan Spotify Indonesia dengan lebih dari 11 juta streams selama satu pekan terakhir dan telah mencapai 97 juta pemutaran sejak dirilis pada 22 Juni 2023.

BACA JUGA:Syahdu, Simak Lima Lagu yang Identik dengan Bulan November

BACA JUGA:Deretan Lagu Rock 90-an yang Selalu Jadi Favorit di Radio Tanah Air, Mana Favoritmu?

Lagu ‘Satu Bulan’ ini bercerita tentang perasaan kehilangan dan kesepian yang dirasakan oleh seseorang saat hubungannya dengan kekasihnya  berakhir. 

Perasaan sedih itu sangat dalam sehingga ia merasa sulit untuk melanjutkan hidup.

Wanita berambut panjang kelahiran 2004 ini memiliki pencapaian yang patut diacungi jempol mengingat enam lagunya yang berhasil menduduki posisi 10 besar di tangga lagu harian Spotify Indonesia.

"Satu Bulan" berada di posisi puncak, diikuti oleh "Untungnya", "Hidup Harus Tetap Berjalan", "Kata Mereka Ini Berlebihan", "Lama-Lama", "Apa Mungkin", dan "Kini Mereka Tahu". 

Selain "Satu Bulan" dan "Apa Mungkin", empat lagu lainnya adalah lagu utama Bernadya dari album "Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan".

Pada album terbarunya yang yang diproduseri oleh Rendy Pandugo, Bernadya kembali berperan sebagai penulis lagu. 

Berkolaborasi dengan Petra Sihombing dan Rendy Pandugo dalam produksi musik menghasilkan aransemen yang memukau, dan lagu yang memikat dan mudah dicerna.