PSU di TPS 22 Kelurahan Sialang Karena Intimidasi Saksi Paslon, Ini Kata Ketua PPS dan Kapolrestabes Palembang
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK, meninjau suasana PSU di TPS 22 Kelurahan Sialang. Foto: andri irawan/sumateraekspres.id--
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK, sempat meninjau suasana PSU di TPS 22 Kelurahan Sialang, kemarin.
"Alhamdulillah sejauh ini pelaksanaan PSU berjalan aman, dan lancar," ucap Harryo, didampingi Kapolsek Sako Kompol M Aidil Fitri.
Berkaca dari penyebab PSU ini, Harryo memberi masukan kepada penyelenggara pemilu, ke depannya agar menempatkan petugas piket Disdukcpil dan KPU.
"Jadi ketika ada permasalahan kependudukan seperti yang terjadi di TPS 22 Sialang ini, petugas KPPS dan PPS dapat cepat berkoordinasi," imbaunya.
BACA JUGA:PSU Tak Menghambat Pelantikan Presiden, Hamdan Zoelva Tak Dampingi Amin di Sidang MK
Sebab, ketiga pemilih bermasalah ini sebenarnya juga warga Kota Palembang yang mempunyai hak pilih.
Mereka terdaftar di TPS wilayah Kecamatan Bukit Kecil, namun mengapa memaksa mencoblos di TPS 22 Kelurahan Sialang.
"Sehingga bila koordinasi dapat cepat dengan petugas piket Disdukcpil dan KPU, maka tidak perlu sampai dilakukan PSU ini," ulasnya.
Meski Harryo memahami, masalah teknis itu ranahnya KPU. "Polri dan TNI hanya melakukan pengamanan, tapi tidak ada salahnya memberikan masukan," ujarnya.
BACA JUGA:Nah Loh, DPC PKB Resmi Laporkan Kasus PSU di Palembang ke Bawaslu, Ini Permintaan Mereka!
BACA JUGA:KPU Kota Prabumulih Gelar PSU di TPS 18 Kelurahan Wonosari, Catat Waktunya
Dari TPS 22 Kelurahan Sialang, Harryo yang turut didampingi Kasat Intelkam AKBP MP Nasution, selanjutnya akan mengunjungi TPS lain yang menggelar PSU.
Yakni, ke TPS 01 dan 25 Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang. "Baru nanti ke TPS di Kebun Bunga, Sukarami," tandasnya.