https://sumateraekspres.bacakoran.co/

9 Incumbent Melenggang, 9 Daerah Lain di Sumsel Bakal Dipimpin Pendatang Baru

--

“Kita meraih 140.302 suara, sedangkan kolom kosong 35.948 suara. Jumlah suara sah sebanyak 176.250 suara, tidak sah 3.687 suara. Total suara sah dan tidak sah 179.937 suara," ujar Joncik.

Meski hasil perhitungan KPU belum kelar, tapi Joncik optimis. Dia menyebut, hasil itu masih penghitungan internal yang sudah masuk datanya 100 persen, Joncik yakin menangi pilkada OKI. "Alhamdulillah masyarakat masih percaya. Ini (perolehan suara) sudah sesuai target. Namun belum final dan masih menunggu hasil real dari KPU," ujarnya.

Calon Wakil Bupati  Lahat, Arifai menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang mendukung perjuangan mereka. “Terima kasih kepada tim pemenangan, seluruh kader partai pengusung, relawan, simpatisan, dan masyarakat Kabupaten Empat Lawang atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati. Ini adalah kemenangan kita bersama,” ujar Arifai. 

Sementara, KPU Prabumulih telah menyelesaikan pleno rekapitulasi suara tingkat kota. Pasangan Arlan-Frangky Nasril meraih suara sebanyak 59.492 suara. Sedangkan  pasangan nomor H Andriansyah Fikri SH - Syamdakir Amrullah ST memperoleh 18.175 suara dan pasangan Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu - H Mat Amin SAg memperoleh suara sebanyak 33.557. 

Arlan-Frangky salah satu pendatang baru yang berhasil mengalahkan Andriansyah Fikri, mantan Wawako Prabumulih selaku incumbent dan Hj Ngesti Rahayu, istri H RIdho Yahya mantan Wali Kota Prabumulih dua periode. 

Pendatang baru lain yang sukses dalam pilkada di Lahat yakni H Bursah Zarnubi (BZ) dan Widia Ningsih. Duet mereka memperoleh suara terbanyak, sekitar 40 persen lebih. Keberhasilan ini buah perjuangan panjang Bursah. Ia sudah mulai mencoba sejak 2014, berlanjut 2018, dan puncaknya 2024 ini. 

Bursah menegaskan, tujuannya maju Pilkada hanya untuk membangun daerah kelahiran dan mensejahterakan masyarakatnya. Bursahyang kini berusia 65 tahun, memiliki jejak panjang di dunia politik, organisasi, dan dunia usaha. 

Sebagai mantan anggota DPR-RI periode 2004-2009, Bursah pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) sejak 2006 hingga 2008. Sebelum partainya melebur dengan Partai Gerindra. Dia juga dikenal sebagai pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), serta aktif dalam berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) semasa menjadi mahasiswa.

Bursah Zarnubi memiliki pengalaman yang luas di dunia politik. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum PBR 2001-2006, dan Ketua Umum Ikatan Alumni Jayabaya (2009-2014). Bursah adalah suami dari Ir. Sri Meliyana.

"Saya ingin Lahat menjadi kabupaten yang lebih maju, setiap warganya merasakan manfaat dari pembangunan yang merata. Kesenjangan sosial yang ada harus kita atasi, dan saya yakin dengan pengalaman yang ada, dapat membawa perubahan positif bagi daerah ini," ungkap Bursah.

Di OKI, dari hasil hitung cepat pasangan Muchendi-Supriyanto (MURI) unggul raih 56 persen suara. Pesaingnya pasanganHM Dja'far Shodiq -Abdiyanto (JADI) raih 44 persen suara. Kemarin masih dilakukan rekapitulasi perhitungan surat suara tingkat PPK. (iol/nni/way/ bis/eno/gti/chy/uni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan